PVMBG Peringatkan Masih Ada Kemungkinan Gunung Semeru Erupsi Kedua

5 Desember 2021, 12:06 WIB
PVMBG Peringatkan Masih Ada Kemungkinan Gunung Semeru Erupsi Kedua /Christian Rangga Bagaskara/Portal Nganjuk

PORTAL NGANJUK – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi menilai setelah erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Desember 2021 lalu berstatus level 2 atau waspada.

Adapun potensi bahaya yang dihasilkan dari aktivitas Gunung Semeru bisa berupa lontaran batu pijar di sekitar puncak.

Selain itu, material lontaran beukuran abu berpotensi tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

 Baca Juga: Biodata Lengkap Novia Widyasari Korban Pemerkosaan Polisi yang Bunuh Diri di Samping Makam Ayah

"Potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan pasan gguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak Semeru," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM Andiani dalam siaran pers.

Dari hasil amatan, kata Andiani, jika hujan terjadi dapat berpotensi lahar di sepanjang aliran sungai.

"Jika hujan turun, dapat menimbulkan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak Semeru," ucapnya.

 Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Mahasiswi oleh Polisi Viral di Twitter, Netizen Beri Komentar dan Pesan Menohok Untuk Pelaku

Sementara itu, dari hasil pengamatan visual terlihat masih terjadi guguran dan awan panas yang disebabkan oleh endapat lidah lava di Gunung Semeru.

Terhitung sejak 1 sampai 4 Desember, Gunung Semeru menunjukkan aktivitas permukaan (erupsi sekunder).

Namun secara kegempaan, kata dia, tidak terlihat adanya kenaikan jumlah dan jenis gempa yang berasosiasi dengan batuan segar ke permukaan," katanya.

 

"Tidak terlihat adanya kenaikkan jumlah dan jenis gempa yang berasosiasi dengan suplai magma," ujarnya.

Gunung Semeru pada hari ini masih berstatus level 2 jika dilihat dari pantauan visual dan instrumental.

Dalam level 2 atau waspada ini, PVMBG Badan Geologi mengibau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

 

Kemudian jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sekitar selatan tengggara.

"Masyarakat juga mesti mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," kata Andiani.

"Terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat." sambungnya.***

Artikel ini telah tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul: Masih Ada Potensi Bahaya Erupsi Gunung Semeru, PVMBG Minta Masyarakat Harus Waspada

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler