Waspada! Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas Guguran Capai 2.500 Meter

23 Desember 2021, 16:46 WIB
Waspada! Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas Guguran Capai 2.500 Meter /antara/hendra nurdiyansyah

PORTAL NGANJUK - Gunung Merapi yang berada di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali meluncurkan awan panas guguran pada Kamis, 23 Desember 2021 sore.  

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter. 

Awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 15.17 WIB, yang tercatat di seismogram dengan amlitudo 20 mm dan durasi 146 detik. Estimasi jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Gagal Raih Poin Penuh di Leg 1, Ini Syarat Timnas Indonesia ke Final AFF

Sebelumnya awan panas guguran juga terjadi pada pukul 14.56 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 145 detik. 

Estimasi jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya dan arah angin ke barat. 

“Terjadi dua kali guguran awan panas dengan jarak luncur 2.000 meter. Dan 2.500 meter ke arah barat daya,” terang kepala BPPPTKG Hanik Humaida, dalam siaran persnya, Kamis, 23 Desember 2021.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Sebut Covid-19 Sudah Usai: WHO Sudah Temukan Obatnya, Kok Masih Aja Disebut Pandemi

Sebelumnya dalam pengamatan periode 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat terjadi guguran lava lima kali dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng. 

Sementara itu, kondisi cuaca cukup cerah dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah barat dan timur. 

Suhu udara 21-27 derajat Celsius, kelembaban udara 77-97 persen sekaligus tekanan udara 568-718 mmHg. 

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: TERBARU Harga Daging Ayam, Sapi Serta Ikan Menjelang Natal dan Tahun Baru di Jawa Timur, 24 Desember 2021 

Sedangkan, gempa guguran terjadi 35 kali dengan amplitudo 3-25 mm, durasi 16-192 detik. 

BPPTKG pun merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih

Baca Juga: Mengejutkan! Resmi Putus, Wijin Ungkapkan ‘Kondisi’ Hatinya Pasca Jadi Kekasih Gisel: Insecure Banget

Kemudian, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” imbaunya. 

BPPTKG kembali mengimbau, aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Smeentara itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.*** 

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler