Dua Bobotoh meninggal Dunia, Viking Blokir Pertandingan Persib Vs Bhayangkara: Kami Tidak Masuk Stadion

20 Juni 2022, 10:10 WIB
Dua Bobotoh meninggal Dunia, Viking Blokir Pertandingan Persib Vs Bhayangkara: Kami Tidak Masuk Stadion /Tangkapan layar YouTube Pitchstory

PORTAL NGANJUK – Belum lama ini Viking Persib Club (VPC) menegaskan bahwa mereka tidak akan datang ke Stadion GBLA dalam laga pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.

Yakni laga yang mempertemukan Persib Bandung melawan Bhayangkara.

Bukan tanpa alasan, keputusan tersebut dibuat sebagai bentuk solidaritas dan sekaligus menghormati keluarga almarhum dua bobotoh yang tewas saat ingin menyaksikan Persebaya vs Persib pada Jumat 17 Juni 2022 silam.

Baca Juga: Tak Kuasa menahan Tangis, Ruben Onsu Bocorkan Penyakit Serius Langka yang Sedang Diderita Sarwendah

"Kami Viking Persib Club tidak akan masuk atau datang ke stadion saat laga Persib vs Bhayangkara di Piala Presiden Selasa besok," ucap keterangan resmi yang diterima.

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan menghormati keluarga almarhum Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin," ujar keterangan tersebut.

Selain itu, Viking Persib Club juga mendesak kepada pihak panitia pelaksana Grup C Stadion GBLA untuk membenahi sejumlah hal.

Pembenahan tersebut terutama berkaitan dengan penyelenggaran pertandingan Piala Presiden 2022 di Kota Bandung.

Terdapat lima poin tuntutan Viking Persib Klub.

Pertama, pihak panitia penyelenggara diminta untuk melakukan sterilisasi penonton terhadap penonton yang memiliki tiket dan yang tidak.

Penonton yang bisa masuk ke dalam gate ataupun area stadion hanya pemilik tiket asli.

Kedua, Viking Persib Club meminta arus lalu lintas atau traffic di luar dan dalam stadion dibenahi.

Hal tersebut supaya tidak terjadi penumpukan, yakni dimulai dari jalan raya menuju GBLA, memasuki parkiran, kemudian area stadion hingga di dalam stadion.

Baca Juga: Dua Orang Bobotoh Meninggal di GBLA, Benarkah Piala Presiden 2022 Terancam Tidak Dilanjutkan?

Kemudian ketiga, yakni meminta perbaikan sistem ticketing, Menurut Viking Persib Club, sistem dan hardware ticketing secara online belum mendukung.

Organisasi tersebut menyarankan agar pembelian tiket secara online itu diikuti mencetak fisik tiket supaya tidak ada penyebaran tiket online melalui screenshot.

Adapun yang keempat, perihal masalah parkir. Viking Persib Club meminta pengelolaan parkir di Stadion GBLA dibenahi.

Seringkali parkir kendaraan harus bayar sampai tiga kali hingga dan memicu keributan.

Terakhir, pengelola diharapkan memerhatikan fasilitas toilet supaya dapat digunakan dengan laik dan tidak ada yang buang air sembarangan.

"Harapan kami kalau gbla tidak memungkinkan secara kapasitas, fasilitas, infrastruktur dan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, lebih baik di pindah saja,

sembari menunggu perbaikan atau renovasi bangunan gbla menjadi layak, aman dan nyaman digunakan," ucap keterangan tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Namanya Masuk Daftar Capres NasDem, Sinyal Kuat Siap Pimpin Indonesia?

"Lalu untuk lanjutan piala presiden bisa dipindahkan ke stadion terdekat yakni  SJH (Si Jalak Harupat) atau daerah manapun di Jabar yang memiliki lapangan sesuai standar liga," ujar keterangan itu.

Sebelumnya, Viking Frontline Boys Club juga menyatakan tidak akan datang ke Stadion GBLA saat laga terakhir Persib menghadapi Bhayangkara.

Sebagai bentuk penghormatan kepada korban, kami menyatakan tidak akan menghadiri pertandingan ke-3 @persib di Piala Presiden," sebut Viking Frontline Boys Club melalui unggahan di akun Instagram @frontlineboys33.

"Sebuah tragedi yang seharusnya tidak terjadi dan menjadi pukulan berat bagi kita semua," ujar Viking Frontline Boys Club.

"Kehilangan dua nyawa menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak terkait agar terus berbenah dan melakukan evaluasi jika tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali. Ini bukan masalah sepele!" pungkas Viking Frontline.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler