PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini insiden mengerikan menimpa pengendara mobil minibus Avanza di Tambun, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 21 Juni 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil dengan warna hitam tersebut terlihat ringsek parah setelah ditabrak oleh kereta api jarak jauh relasi Semarang-Gambir, KA Argo Sindoro.
Mobil Avanza dan sang sopir sempat terseret sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian tabrakan.
Dikabarkan mobil tersebut sempat mengalami mati mesin ketika berada di tengah perlintasan kereta.
Mobil dengan pelat nomor B 2539 FMB tersebut pada awalnya berjalan dari arah perlintasan Walet atau dekat dengan Stadion Cikarang.
Namun kendaraan tiba-tiba mengalami mati mesin ketika melewati perlintasan kereta api tanpa palang resmi.
Kecelakaan lalu lintas m,engerikan tersebut tidak dapat dihindarkan, mobil sempat terseret sejauh 1-2 kilometer hingga mendekati Stasiun Tambun.
Pengemudi mobil Avanza hitam yang dikabarkan seorang pria itu tidak bisa diselamatkan dalam kejadian nahas tersebut.
Karena sang sopir terjebak dalam mobil yang sudah ringsek dan menempel di bagian depan kereta.
Sebetulnya sebelum kejadian itu, warga sempat meneriaki sang sopir agar segera keluar dari dalam mobil karena kereta datang mendekat.
Beruntung, istri dan anak korban telah berhasil menyelamatkan diri sebelum KA Argo Sindoro mendekat.
Dalam video viral yang beredar, mobil Avanza hitam itu telah terseret dalam posisi ringsek dengan menempel di bagian depan kereta.
Video yang diunggah dalam kanal Instagram @infojawabarat tersebut menampilkan posisi mobil yang 'menempel' di kereta yang tengah melaju kencang.
Di video lainnya, warga terlihat berkerumun untuk menyelamatkan sang pengemudi.
Baca Juga: Umat Buddha Merasa Tersinggung, Roy Suryo Dilaporkan ke Polisi Terkait Meme Stupa Berwajah Jokowi
Namun pria yang merupakan sopir mobil Avanza tersebut ternyata tidak berhasil diselamatkan.
Proses evakuasi berjalan dramatis karena sulitnya untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil yang telah ringsek.
Korban akhirnya berhasil dievakuasi tadi pada pukul 12.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Mengenai lokasi awal kecelakaan, jalan Walet termasuk dalam area perlintasan kereta yang liar.
Karena tidak ada palang resmi dari PT KAI dan hanya mengandalkan tenaga warga setempat untuk menjaga perlintasan kereta api.***