Ditemukan Jenazah Di Teras Masjid Sidoarjo, Di Duga Korban Pembunuhan

15 Juli 2022, 14:04 WIB
Ditemukan Jenazah Di Teras Masjid Sidoarjo, Di Duga Korban Pembunuhan /

PORTAL NGANJUK - Ditemukan Jenazah seorang laki-laki berusia sekitar 26 tahun, berada di teras Masjid Muhajirin Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo pada Kamis, 14 Juli 2022 dini hari.

Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo membenarkan adanya temuan jenazah di sebuah masjid yang diduga karena pembunuhan.

Berdasarkan hasil olah TKP dari Reskrim Polsek Sukodono, Kombes Pol Kusumo menyebut ada empat luka tusukan di bagian dada korban, Polisi menduga tusukan tersebut disebabkan oleh benda tajam.

Dirinya juga mengonfirmasikan identitas korban berinisial “WAS” berusia sekitar 26 tahun warga Lamongan.

“Identitas korban berasal dari Kota Lamongan dan diduga kasus pembunuhan. Untuk saat ini kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujar AKP I Ketut Agus.

Berdasarkan seorang saksi mata yang pertama kali melihat jenazah laki-laki tersebut yaitu Saipul Bachri merupakan takmir Masjid Muhajirin Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Menjelang sholat ubuh dirinya melihat seorang pemuda mengenakan jaket cokelat, kaos hijau, dan celana jeans biru sudah terbaring di teras masjid.

“Saat saya mau masuk masjid saya kira dia sedang tidur istirahat, kemudian lampu saya nyalakan dan mulai adzan. Ternyata orang itu masih tidak bangun juga,” kata Saipul

Baca Juga: Fakta Terbaru Keadaan Natalie Holscher Mantan Istri Sule, Miris Hingga Netizen Tak Kuasa Menangis

Pada saat adzan subuh berkumandang, para jemaah mulai berdatangan masuk masjid. Kata Saipul semua jemaah yang melihat korban juga mengira bahwa laki-laki tersebut sedang numpang tidur.

Korban ditemukan terbaring di sisi teras masjid yang menghadap ke selatan dan juga langsung menghadap ke arah Jalan Raya Ngaresrejo.

“Karena tidak jarang ada orang yang numpang istirahat tidur di masjid ini. Akhirnya kami melakukan salat tanpa menghiraukan orang yang kami kira tidur tadi,” imbuh Saipul

Setelah selesai menunaikan salat Subuh, salah seorang jemaah ada yang memperhatikan korban dengan seksama. Jemaah tersebut melihat perut korban tidak kembang kempis seperti orang tidur pada umumnya.

“Setelah itu warga mengecek dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Ternyata saat dicek sudah banyak darah keluar dari kepala bagian belakangnya. Lalu warga melapor ke perangkat desa dan menghubungi Polsek Sukodono,” jelas Saipul.

Saipul juga menambahkan, jika korban tidak meninggalkan kendaraan yang terparkir di sekitar masjid bahkan sandal korban ditemukan terjejer rapi di samping batas suci masjid.

“Sandalnya terjejer rapi seperti orang mau masuk masjid,” imbuh Saipul.

Baca Juga: Oma Menangis Saksikan Nasib Cucunya, Natalie Diam Tak Klarifikasi Apapun

Pada waktu yang sama, Isnaini (38 tahun) yang rumahnya berada di samping masjid mengaku sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada saat berangkat ke pasar untuk belanja kebutuhan dagangannya,Isnaini tidak melihat adanya laki-laki yang terbaring di teras masjid.

Isnaini mengatakan jika korban ditemukan sudah meninggal dunia saat para jemaah mengecek kondisinya setelah salat Subuh dan dirinya pulang dari pasar.

“Tidak ada yang tahu kapan korban ditaruh di masjid, padahal kalau malam di Jalan Raya Ngaresrejo ini juga tidak terlalu sepi. Banyak kendaraan truk biasanya lewat sini,” kata Isnaini.

Untuk informasi, saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk keperluan visum dan autopsy.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler