Husein Ali Guru Muda ASN di Pangandaran Ditemui Ridwan Kamil Usai Adanya Kasus Pungli

11 Mei 2023, 11:55 WIB
Pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Husein Ali Rafsanjani. /Instagram @ridwankamil/

PORTAL NGANJUK - Beredarnya video salah satu pernyataan Guru Muda Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Husein Ali Rafsanjani kini telah menarik banyak publik, pasalnya dalam pernyataan terdapat adanya pungli.

Pada akun sosial media @teachercrush sebelumnya video Husein Ali Rafsanjani dia mengunggah postingan ulang mengenai guru honorer senang saat membuka amplop gaji yang diterima selama dua bulan nampak dia mengatakan senasib dengannya.

Husein Ali Rafsanjani mengatakan dalam sebuah akun TikToknya menceritakan dimana kegiatan latsar CPNS 2020 sudah menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayakan negara, hingga setelahnya beberapa minggu dapat kabar.

Kabar tersebut ia disuruh untuk membayar uang transport, saat itu Husein Ali Rafsanjani biasanya menggunakan motor dari Pangandaran-Bandung  namun disuruh membayar.

Baca Juga: BMKG: Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 5,4 SR Guncang Wilayah Banten Hari Ini

“terus waktu lagi latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp. 350.000, ya walaupun under 1.000.000 bagi beberapa orang mungkin bukan seberapa bagi kita nih agak berpengaruh gitu” katanya.

Ia juga menjelaskan selama menjadi Guru ASN digaji 3 bulan belum dibayar yang dimana pihak tersebut rapel hingga ia menunjukkan saldo pribadi miliknya apakah sudah diterima apa belum, namun belum sama sekali.

Kemudian melaporkan ke lapor.go.id dengan memberikan cantuman detail dan penjelasannya dengan kata yang baik, kemudian Husein Ali Rafsanjani hingga ia dibawa ke bkpsdm Pangandaran.

Sempat ia menceritakan seperti dikepung 12 orang dan diletakkan di tengah seperti interogasi, hp diletakkan kemudian ia menceritakan kronologinya, bkpsdm Pangandaran mengatakan bahwa uangnya ada cuma dibuat direcopusing untuk Covid-19.

Husein Ali Rafsanjani menjelaskan bkpsdm Pangandaran banyak berdalih dan menggunakan alibinya berasalan mengatakan uanganya tidak ada karena dia latsar awal online tiba-tiba offline jadi dananya belum disiapkan dari awal, katanya (11/05/2023).

Sempat Husein Ali Rafsanjani diundang oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata yang dimana laporan Husein Ali viral telah didengar oleh petinggi Jawa Barat.

“Kang @husein_ar ,apabila berkenan saya undang untuk datang ke kantor SETDA Cintakarya pada Hari Kamis Tanggal 11 Mei 2023, jam 2 siang,” tulis Jeje dalam kolom komentar di Instagram pribadinya, dilansir (11/05/2023)

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata akan melakukan tindak tegas karena dalam laporan Husein Ali Rafsanjani hingga berujung diintimidasi oleh pihak tersebut.

Baca Juga: Kemenkumham NTT Lakukan Pemeriksaan Secara Kolektif Pada Paspor Delegasi Asing ASEAN Summit 2023

“tentu saya akan menindak tegas, apalagi ada tindak intimidasi, itu kan sangat memalukan,” kata Bupati Pangandaran dilansir Portal Nganjuk dari Antara.

Hingga berita Husein Ali Rafsanjani mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sebuah postingan @ridwankamil mewawancarai langsung Husein Ali untuk menceritakan kronologinya:

“Yang merasa dipungli dan mengundurkan diri, kemarin saya ajak bicara untuk mendapatkan informasi secara baik, sambil meminta laporan berimbang dari pihak insitusi pendidikan terkait di Kab Pangandaran.

Saya Mengapresiasi terhadap kejujuran dan integritas CPNS sebagai calon pelayan publik.

Husein Ali Rafsanjani yang guru musik lulusan UPI ini, berhasil menjadi guru berstatus PNS. Dan untuk seperti itu berat sekali kompetisinya mengalahkan belasan ribu pendaftar, sehingga disayangkan jika mundur begitu saja.

Setelah mendengarkan kronologisnya tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Saya juga meminta Bupati Pangandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur.

Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat, tulisnya.










Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler