Sangat Tidak Manusiawi, Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Digunakan untuk Ini

- 25 Januari 2022, 19:25 WIB
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat yang digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba. /PMJ News
Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat yang digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba. /PMJ News /

PORTAL NGANJUK – Setelah pengakapan Bupati Langkat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik dikejutkan oleh temuan yang ada di rumah Bupati Langkat.

Bupati Langkat telah telah diamankan olek KPK, atas dugaan suap pengadaan barang jasa tahun 2020-2022.

Bupati Langkat juga sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama saudara kandungnya.

KPK juga mengkap saudara Bupati Langkat yang menjabat Kepala Desa Balai Kasih yakni Iskandar PA serta empat pihak swasta lainnya.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Movie Masuk 50 Film Paling Sukses Dalam Sejarah Jepang

Dari penangkapan tersebut ternyata ada yang lebih mengejutkan di Rumah Bupati Langkat.

Dalam rumah ditemukan penjara atau kerangkeng yang diduga digunakan untuk melakukan perbudakan

Hal itu dijelaskan oleh perhimpunan Buruh Migran Berdaulat yakni migrant care yang menerima laporan.

Laporan tersebut menyebut bahwa ada kerangkeng manusia yang mirip dengan penjara di dalam rumah Bupati Langkat.

Dikutip PORTAL NGANJUK berdasarkan keterangan dari Ketua Migrant Care, Anis Hidayah, Senin 24 Januari 2022 sebagai berikut.

Baca Juga: Terima Bantuan Ratusan Juta dari Presiden Jokowi dan Megawati, Dorce Gamalama: Masih Belum Cukup

“Kerangkeng penjara itu digunakan untuk menampung pekerja mereka setelah mereka bekerja. Dijadikan kerangkeng untuk para pekerja sawit di ladangnya,” Anis Hidayah.

Ternyata ada dua penjara yang digunakan untuk mengurung 40 orang pekerja setelah mereka bekerja.

Namun pihak Migrant Care meyakini masih kemungkinan jumlah pekerjanya lebih banyak.

Tak sampai disitu, publik juga dikagetkan dengan dugaan adanya eksploitasi manusia.

Karena pekerja tersebut bekerja sedikitnya selama 10 jam dan tidak memiliki akses ke manapun.

Hal ini sama saja merampas kemerdekaan para pekerja tersebut. Mereka manusia tapi diperlakukan seperti hewan.

Mirisnya, pekerja tersebut hanya diberi makan dua kali sehari, para pekerja juga mendapat penyiksaan serta tindakan tidak manusiawi.

Sejalan dengan hal itu warganetpun menyuarakan amarahnya mengenai kabar tersebut.

“Manusia berjiwa iblis kok bisa jadi bupati ! Manusia biadab!,” tulis @leem1neral.

“Baru jd bupati udh kek gini kelakukannya mirip londo ireng !,” tulis @ad3ira29.

Baca Juga: Kesaktian Sifat Weton yang Lahir di Hari Sabtu Menurut Primbon Jawa, Segera Cek Apa Saja Kesaktian Itu!

Bahkan mantan Menteri Susi Pudjiastuti juga turut memberikan komentar.

Susi menyebut perbudakan manusia hal yang tidak bisa ditoleransi lagi, ia juga khawatir hal ini bukan satu-satunya yang terjadi di indonesia.

“Perbudakan modern adalah hal yg tidak bisa lagi kita tolerir, saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini. Keji& tidak berperikemanusiaan. Bupati langkat punya penjara diduga untuk perbudak puluhan pekerja sawit,” tulis akun @susipudjiastuti.

Kejadian tersebut pasti akan mengundang amarah yang lebih banyak dari warganet.

Tentu keluarga pekerja tersebut juga pasti sedih, sebab tidak diperlakukan secara manusiawi.

Artikel ini sudah tayang di Galamedia News dengan judul Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Ditangkap KPK, Untuk Apa?”.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah