Network
PORTAL NGANJUK – Polemik di Desa Wadas, Purworejo kembali memanas setelah ribuan aparat kepolisian memasuki desa tersebut dengan atribut lengkap.
Masuknya aparat kepolisian ke Desa Wadas tersebut dikatakan sebagai tindakan pendampingan untuk proses pengukuran lahan yang akan digunakan sebagai tambang batu andesit.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari akun Instagram @wadas_melawan, hal itu terjadi mulai pada hari Senin, 7 Februari 2022, dimana ribuan aparat kepolisian kembali mencoba memasuki kawasan Desa Wadas.
Saat itu diketahui mereka melakukan baris-berbaris dan mendirikan perkemahan di Lapangan Kaliboto, Kecamatan Bener, Purworejo.
Pada malam harinya, Desa Wadas mengalami pemadaman listrik, sementara desa-desa lain di sekitarnya tidak.
Selanjutnya pada tanggal 8 Februari 2022, pada sekitar pukul 07.00 WIB, terdapat sepasang suami istri warga Desa Wadas kebetulan akan menuju ke kota Purworejo.
Dalam perjalanannya menuju Purworejo itu mereka menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu warung dekat Polsek Bener sembari melihat kondisi di tempat itu.
Akan tetapi, secara mengejutkan tiba-tiba mereka didatangi oleh beberapa orang polisi, yang kemudian menangkap salah satu warga tersebut.
