PORTAL NGANJUK - Gunung semeru di Kabupaten Lumajang masih aktif mengeluarkan material vulkanik.
Pada hari selasa sore, Gunung semeru memuntahkan lahar hujan.
Melansir dari Antara News, gunung semeru kembali masif pada Rabu, 23 Maret pada pukul 3.53 WIB dan mengeluarkan hembusan awan panas gurat sejauh 4 KM
Peristiwa ini terekam kamera pemantau relawan dan juga kamera pemantau miliki BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Hasil pantauan secara jelas terekam awan panas terebut mengarah ke daerah aliran sungai Besu Kobokan di Dusun curah kobokan desa supiturang Kecamatan PronojiwoLumajang atau ke arah ke sektor Tenggara gunung.
Mengutip dari Antara News, peningkatan aktivitas gurung terekam oleh seismograf dengan jarak luncur mencapai 4 km dan amplitudo maksimal 25 mm selama 420 detik.
Baca Juga: Nonton Anime Leadale No Daichi Nite Episode 12 Sub Indo, Bisa Kalian Download dan Streaming Gratis
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun pihak BPBD tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di sepanjang sungai.
“Sampai dengan saat ini dampak yang ditimbulkan nihil, tetapi tetap kami menghimbau awan panas guguran tersebut bisa berpotensi berbahaya,” Kata Patria Dwi Hastadi
Patria juga menambahkan, “seluruh masyarakat di sepanjang radius 13 km mulai puncak, dilarang ada aktivitas di sepanjang sungai, kemudian radius 500 m di kanan kiri bantaran sungai juga dilarang melakukan aktivitas karena sangat berbahaya,”. Tambahnya
Baca Juga: Link Nonton Marley 2022, Streaming dan Resmi: Persahabatan Seorang Guru dengan Anjing
Sejak tanggal 16 Desember 2021, status gunung tertinggi di pulau jawa hingga saat ini berada pada level 3.
BPBD juga menghimbau warga tetap waspada terutama saat siang menjelang sore hari, karena gunung api tertinggi di pulau jawa itu sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan banjir lahar.***