Jembatan Kali Glidik Penghubung Malang dan Lumajang Terputus. Bagaimana Pemerintah Menanggulangi?

- 13 Juli 2023, 19:12 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /ANTARA FOTO/Rohcmad/

PORTAL NGANJUK – Jembatan Kali Glidik yang menghubungkan kota Malang dan Lumajang di Jawa Timur, Indonesia, terputus pada 7 Juli 2023 akibat banjir yang disebabkan oleh saluran aliran lahar Gunung Semeru.

Jembatan Kali Glidik dengan panjang kurang lebih 35 meter dan lebar 10 meter ini menghubungkan Kecamatan Pronojiwo di Lumajang dan Ampelgasing di Malang.

Putusnya Jembatan Kali Glidik telah menyebabkan gangguan besar pada lalu lintas antara kedua kota tersebut. Satu-satunya cara lain untuk melakukan perjalanan antara Malang dan Lumajang adalah melalui rute yang lebih panjang yaitu melalui Probolinggo.

Jembatan Kali Glidik merupakan jembatan rangka baja yang dibangun pada tahun 1970. Terletak di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 35 meter dan lebar 10 meter. Terputus pada 7 Juli 2023, akibat banjir akibat saluran aliran lahar Gunung Semeru.

Jembatan itu merupakan penghubung transportasi penting antara kota Malang dan Lumajang. Putusnya jembatan tersebut telah menyebabkan gangguan besar pada lalu lintas antara kedua kota tersebut.

Satu-satunya cara lain untuk melakukan perjalanan antara Malang dan Lumajang adalah melalui rute yang lebih panjang yaitu melalui Probolinggo.

Pemerintah berencana membangun jembatan bailey untuk menggantikan jembatan Kali Glidik. Jembatan bailey adalah jembatan sementara yang dapat dengan cepat dirakit dan dibongkar. Diharapkan jembatan bailey akan selesai dalam beberapa bulan.

Terputusnya Jembatan Kali Glidik  hanyalah salah satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapi masyarakat Malang dan Lumajang akibat erupsi Gunung Semeru belakangan ini.

Letusan telah menyebabkan kerusakan luas, termasuk kehancuran rumah, bisnis, dan infrastruktur. Ribuan orang telah mengungsi dari rumah mereka, dan banyak yang masih tinggal di tempat penampungan sementara.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x