Portalnganjuk.com – OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan terkemuka, telah resmi mengakuisisi Rockset, sebuah perusahaan yang mengembangkan alat untuk pencarian real-time dan analisis data. Akuisisi ini menandakan langkah penting bagi OpenAI dalam memperkuat infrastruktur AI mereka dan memberikan kemampuan yang lebih canggih kepada para penggunanya.
Pengakuisisian Rockset, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan alat pencarian dan analisis data real-time ini diumumkan pada 20 Juni 2024, dengan nilai finansial yang tidak dipublikasikan. Dampak Akuisisi, diantaranya:
- Teknologi Rockset: Akan diintegrasikan ke dalam seluruh produk OpenAI.
- Tim Rockset: Bergabung dengan OpenAI.
- Pelanggan Rockset: Akan dialihkan secara bertahap ke platform OpenAI.
"Infrastruktur Rockset memberdayakan perusahaan untuk mengubah data mereka menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti," kata COO OpenAI Brad Lightcap dalam sebuah pernyataan.
"Kami gembira bisa memberikan manfaat ini kepada para pelanggan dengan mengintegrasikan fondasi Rockset ke produk OpenAI," lanjutnya.
Teknologi Rockset akan memungkinkan OpenAI untuk memproses dan menganalisis data secara lebih cepat dan efisien, yang sangat penting untuk menjalankan aplikasi AI yang kompleks.
Disisilain, OpenAI akan dapat memberikan kemampuan pencarian dan analisis data real-time kepada para penggunanya, memungkinkan mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih cepat dan lebih akurat dari data mereka.
Akuisisi ini akan membuka peluang baru bagi OpenAI untuk mengembangkan produk dan layanan inovatif yang memanfaatkan kekuatan gabungan AI dan analisis data real-time.
Tentang Rockset, Perusahaan Basis Data untuk Pencarian dan Analisis Data Real-time
Rockset, yang didirikan pada tahun 2016 oleh para mantan insinyur Facebook dan arsitek basis data, adalah perusahaan yang menawarkan platform database untuk pencarian dan analisis data real-time.
Rockset secara otomatis menarik data dari berbagai sumber, termasuk basis data cloud, penyimpanan cloud, dan aplikasi SaaS, sehingga memudahkan perusahaan untuk mengakses dan menganalisis data mereka.
Rockset diketahui menggunakan teknologi pencarian yang canggih untuk memungkinkan pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah, bahkan dari kumpulan data yang besar.
Rockset juga memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data real-time, sehingga mereka dapat memperoleh wawasan terbaru tentang bisnis mereka dan membuat keputusan yang lebih tepat waktu.
Rockset dirancang agar mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis. Selain itu, Rockset juga dapat diakses dengan mudah dan skalabel untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Perusahaan ini telah mengumpulkan lebih dari $117,5 juta dana dari investor ternama seperti Icon Ventures, Sequoia, dan Greylock. Rockset memiliki basis pelanggan yang mengesankan, termasuk Meta dan JetBlue.
Dikesempatan lain, sebelum mengakuisisi Rockset pada bulan Juni 2024, OpenAI juga mengakuisisi Global Illumination, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di New York pada bulan Agustus 2023.
Global Illumination fokus pada pengembangan alat-alat kreatif dan infrastruktur yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Akuisisi ini menandakan langkah awal OpenAI untuk memperluas jangkauan mereka di luar riset AI dan memasuki ranah pengembangan produk dan layanan yang lebih praktis.
Akuisisi Global Illumination dan Rockset menunjukkan komitmen OpenAI untuk tidak hanya menjadi pelopor dalam riset AI, tetapi juga untuk menerjemahkan teknologi tersebut menjadi solusi praktis yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.***