Network
PORTAL NGANJUK - Apple baru saja meluncurkan Vision Pro, sepasang kacamata mahal yang dijanjikan perusahaan akan membuka dunia baru aplikasi virtual dan augmented-reality baru dengan harga puluhan juta.
Setelah bertahun-tahun adanya desas-desus menyatakan bahwa Apple akan meluncurkan headset realitas virtual, kenyataan itu telah tiba.
CEO Apple Tim Cook memulai debutnya dengan headset augmented reality Vision Pro kelas atas di keynote WWDC 2023 pada hari Senin, telah mengumumkan.
Baca Juga: Google Cloud Perkenalkan Kursus AI Gratis di Platform Skill Boost Yang Bisa Kamu Dicoba
Vision Pro adalah headset mandiri yang berjalan di platformnya sendiri, visionOS. Namun, ini tidak beroperasi dengan pengontrol VR/AR biasa.
Pada kacamata Vision Pro VR itu bergantung pada gerakan mata pengguna, pelacakan tangan, dan suara untuk menavigasi antarmukanya.
Vision Pro memiliki kamera yang dipasang di bawah yang memungkinkannya melacak gerakan tangan kecil dilansir Varety.com (06/06/2023).
Headset akan dihargai mulai dari $3.499 atau seharga Rp. 52.000.000, produk kacamata ini tersedia mulai awal 2024 di AS (dengan negara lain di akhir tahun).
“Dibangun berdasarkan inovasi Apple selama puluhan tahun, Vision Pro jauh lebih maju dan tidak seperti apa pun yang dibuat sebelumnya dengan sistem masukan baru yang revolusioner dan ribuan inovasi inovatif,” kata CEO Tim Cook.
Untuk keunggulan kacamata Vision Pro memiliki desain menarik yang meminjam elemen dari produk Apple lainnya.
Misalnya, Digital Crown yang digunakan untuk mengontrol opasitas tampilan tambahan Anda pertama kali muncul di Apple Watch.
Dilihatnya meskipun untuk tujuan yang sama sekali berbeda, terdapat fitur desainnya yang paling mengesankan bisa memulai percakapan.
Bagian eksteriornya yang tertutup kaca yang dapat menampilkan mata Anda saat ada orang di dekatnya.
Jika Anda sibuk saat menggunakan Vision Pro, penonton akan melihat pratinjau konten Anda di depan mata Anda.
