Jelang Tahun Baru 2024, BMKG: Sepanjang 2023, Indonesia Diguncang 10.789 Gempa

- 31 Desember 2023, 19:05 WIB
Jelang Tahun Baru 2024, BMKG: Sepanjang 2023, Indonesia Diguncang 10.789 Gempa/pixabay.com
Jelang Tahun Baru 2024, BMKG: Sepanjang 2023, Indonesia Diguncang 10.789 Gempa/pixabay.com /

PortalNganjuk.Com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa sepanjang tahun 2023, wilayah Indonesia telah mengalami gempa bumi sebanyak 10.789 kali dengan variasi magnitudo dan kedalaman yang berbeda.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menilai bahwa jumlah aktivitas gempa selama 2023 cukup tinggi, melampaui rata-rata tahunan sekitar 7.000 kali gempa.

Daryono menjelaskan, "Berdasarkan magnitudonya, selama 2023 BMKG mencatat aktivitas gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 (M>5,0) terjadi sebanyak 219 kali." Lebih lanjut, terdapat dua gempa yang memiliki potensi untuk menyebabkan bencana tsunami, yaitu Gempa Maluku (Saumlaki) pada 10 Januari 2023 dengan magnitudo M7,9 dan Gempa Sumatra Barat (Mentawai-Siberut) pada 25 April 2023 dengan magnitudo M7,3.

Meskipun kedua gempa tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga, mereka juga memicu tsunami minor yang tidak memiliki dampak merusak yang signifikan.

Daryono menekankan pentingnya untuk terus memperkuat upaya mitigasi gempa dan tsunami mengingat kompleksitas tektonik di wilayah Indonesia.

"Kegiatan sosialisasi dan edukasi mitigasi harus digalakkan hingga masyarakat benar-benar memiliki kapasitas untuk menguasai cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami," tambahnya.

BMKG juga telah melakukan sejumlah langkah untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami. Selama tahun 2023, BMKG berhasil membangun instalasi jaringan 95 sensor seismograf baru, sehingga jumlah total sensor seismograf yang dioperasikan BMKG dalam mendukung operasional Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) kini mencapai 533.

Selain itu, untuk memperluas jangkauan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, BMKG juga telah menambah pemasangan 75 peralatan Warning Receiver System New Generation (WRS NewGen) di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami.

Dengan demikian, BMKG saat ini telah memasang 500 WRS NewGen sebagai peralatan untuk menyebarkan informasi terkini sehubungan dengan gempa dan tsunami. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: CNN Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x