Heboh Video GP Ansor Mengaharamkan Kadernya Masuk partai PKS, Dinilai Tak Sesuai Dengan NU

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video GP Ansor yang mengharamkan kadernya untuk masuk PKS.

Dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang pria berpakaian serba hijau lengkap memakai atribut GP Ansor diberitahukan melalui pengeras suara diatas sebuah panggung.

Dalam keterangannya pengurus GP Ansor yang berpidato tersebut menilai bahwa ideologi PKS berbeda jauh dengan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Cek Fakta: Mengharukan, Siswa-siswi Sekolah di Rusia Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambut Kedatangan Jokowi

“Yang penting memberikan maslahat organisasi Ansor, Yang patut jenengan (Anda) pegang jangan sampai kader Ansor jadi kader PKS itu haram,” ujar seorang pengurus Ansor saat melantik kadernya, dikutip dari twitter @maspiyuaja, Sabtu 2 Juli 2022.

GP Ansor juga menilai bahwa ideologi yang dikembangkan oleh partai PKS sangat bertentangan dan berbeda dengan NU.

“Kenapa? Karena secara aturan dalam peraturan dasar kita, secara ideologi sudah berbeda jauh,” jlasnya melanjutkan.

"Tidak boleh! Jenengan mau berpolitik yang warna hijau, merah boleh, kuning boleh," ujar sang pria itu melanjutkan.

"Tapi ojo warna oranye campur putih! Itu haram untuk kader Ansor!," ujar sang pria tersebut menegaskan kepada seluruh kadernya.

Sontak video yang diunggah oleh akun Twitter @maspiyuaja mendapatkan banyak tanggapan dan komentar dari para warganet.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Dinilai Merepotkan dan Susah diakses, Warga Pilih Pulang dan Tak Jadi Isi BBM

"Ini kalau kiyaina yg ceramah pernah ngaji kitab sulam taufiq ,,waaaah bahaya ucapannya itu ,,mengharamkn apa yg tdk diharamkn oleh Alloh ,,doktrin ngawur saya kira ,,,yg begini ini nalar kritisnya dimana ???,,,dulu adik saya mau dibaiat anshor ,saya ndk boleh," ujar @konyil***.

"sebegitunya. ky paling tau tentang Ideologi aja," ucap @abduro***.

"Dasar hukum haramnya darimana, kalau gabung ya gk mau saja masa pakai istilah haram segala," ujar @marjo.

Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah: Masyarakat yang Ingin Memakai Fasilitas Umum Wajib Vaksin Booster

Banyak warganet yang mempertanyakan apakah landasan kuat untuk mengharamkan kadernya untuk menjadi bagian dari partai PKS.

Bahkan sebagian netizen juga ada yang mengatakan bahwa ucapan sang pria dalam video tersebut kurang tepat.***