Network
Teror tersebut menjadi salah satu alasan banyak kepala sekolah yang ingin mengundurkan diri.
Anjas menduga-duga mungkin saja yayasan mengalami hal yang sama seperti contoh tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Supir Truk yang Mengakibatkan Kecelakaan Mengerikan di Balikpapan akan Dihukum Mati
Dari sejumlah referensi yang diperoleh, Anjas mengatakan bahwa kabarnya Tuti dan Amel kemungkinan mempunyai track rezord yang bersih dan lebih tertib mengenai manajemen keuangan.
Dalam dugaan Anjas, adanya ketertiban dalam hal manajemen membuat oknum sulit untuk mengeruk uang yayasan.
Jika dugaannya benar maka bisa jadi banyak orang yang bersangkutan, terutama orang-orang yang selama ini meminta jatah ke yayasan sebelum Tuti dan Amel mengambilalih manajemen keuangan.
Mengingatkan kembali, Tuti dan Amel ditemukan tak benyawa dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosef pada 18 Agustus 2021.
Sebelumnya artikel ini pernah tayang di DESK JABAR dengan judul “ TERUNGKAPNYA KASUS SUBANG, Mungkinkah Banyak Orang Terseret Kasus Pembunuhan di Jalancagak ?
