Video tersebut diunggah melalui akun Youtube pribadi milik Haris Azhar.
Dalam video tersebut mengulas mengenai laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS.
Laporan tersebut berisi tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi di wilayah Intan Jaya, Papua.
Laporan Luhut tersebut telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021 silam.***