Terungkap! Penyebab Ibu Gorok Leher Anak kandung di Brebes, Agar Tidak Dibunuh Ayahnya?

- 25 Maret 2022, 13:20 WIB
Terungkap! Penyebab Ibu Gorok Leher 3 Anak kandung di Brebes, Agar Tidak Dibunuh Ayahnya?
Terungkap! Penyebab Ibu Gorok Leher 3 Anak kandung di Brebes, Agar Tidak Dibunuh Ayahnya? /

PORTAL NGANJUK – Insiden yang menggemparkan kembali terjadi di Brebes, seorang ibu berinisial KU tega gorok 3 anak kandungnya.

Kasus Ibu gorok 3 anak kandung hingga menewaskan salah satu korban di brebes, sampai sekarang masih menjadi buah bibir di masyarakat.

Bahkan di media sosial kasus tersebut juga rami untuk diperbincangkan.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Stok Minyak Goreng Curah Subsidi Murah Tersedia Jelang Ramadhan untuk Masyarakat

Baru-baru ini di TikTok terlihat beberapa video tentang tersangka KU terus berseliweran di FYP.

Video Ibu gorok 3 anak kandung di Brebes terlihat dalam akun TikTok @UniRiza yang sedang ditanya oleh seseorang.

Pelaku yang berinisial KU tersebut terlihat seperti linglung, ketika ditanya tidak jelas perkataannya.

Dalam video di TikTok tersebut itu tampak pelaku sedang mengenakan baju dan kerudung warna hitam.

"Saya dikurung, sama semuanya," kata pelaku.

Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Dalam video tersebut kemudian tersangka ditanya namanya siapa, tersangka KU menjawabnya dengan jelas bahkan dia menyatakan akan mengganti nama dengan Muthmainah.

"Namanya Kanti Utama.. mau saya ganti saja dengan Muthmainah," ujarnya.

"Cantik kan nama saya.. saya gembira pak," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Ungkap Sifat dan Kepribadianmu

Dia pun menyebut bahwa dirinya sangat ingi di sayang oleh suami.

" Tapi suami saya sering nganggur.... saya gak sanggup kalau kontraknya habis dia nganggur lagi," tutur pelaku.

Tersangka KU pun juga menjelaskan bahwa suaminya memanglah memiliki pekerjaan, namun dengan sistem kontrak.

Kemudian tersangka KU beralasan bahwa dirinya mengaku membunuh anaknya karena ingin menyelamatkan anak-anaknya biar tidak hidup susah.

Kemudian dia menyebut nama seseorang dengan alasan bahwa dirinya tidak mau dikurung.

"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati.. saya ingin menyelamatkan anak anak biar gak dibentak bentak," ujar pelaku.

Kemudian seorang laki-laki lanjut menanyakan kepada pelaku.

“terus cara menyelamatkannya bagaimana?” tanya sang laki-laki.

"Harus mati biar gak sakit.. kaya saya dari kecil gak ada yang tau saya memendan puluhan tahun," jawab pelaku.

 Baca Juga: Pemudik yang Belum Vaksin Lengkap dan Booster, Menkes: Wajib tes PCR dan Antigen, Untuk Kebaikan Masyarakat

Seperti diketahui seorang ibu bernama KU (35), warga desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tega membunuh anak kandungnya sendiri pada Minggu 20 Maret 2021, pagi dengan cara menggorok leher ketiga anaknya menggunakan cutter.

Ketiga korban yakni berinisial SA (10), AT (7) dan EM (4,5).

Korban berinisial AT (7) tewas ditempat dengan kondisi leher hampir putus, sementara SA dan EM berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Meskipun SA dan EM berhasil diselamatkan, keduanya juga mengalami luka yang cukup parah di bagian leher dan dada.

Menurut keterangan saksi, N, yang merupakan tetangga tersangka, Minggu dini hari usai salat Subuh terdengar teriakan dari dalam rumah yang seketika mengundang tetangga.

Menurut saksi, Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan 3 anaknya mengalami luka-luka serius, terutama pada bagian leher.

Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh pihak Polsek Tonjong dan Polres Brebes sekaligus memeriksakan kondisi kejiwaan ibu 3 anak yang berprofesi sebagai perias pengantin itu.

Berdasarkan informasi yang beredar dari pengakuan sementara kepada polisi, Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh ketiga anaknya.

Namun polisi tidak mempercayai begitu saja keterangan yang telah diberikan oleh sang pelaku.

Dan kini terus digali keterangan lebih lanjut, tentu saja ini jauh diluar nalar karena ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri.

Korban yang masih selamat sedang menjalani operasi karena mengalami luka di leher dan di dada.

Sementara anak yang kedua yang meninggal telah dimakamkan oleh pihak keluarga.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah