“Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat melanjutkannya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Julius Widjojono.
Julius Widjojono juga menambahkan, jika pihanya saat ini telah berupaya mencari wanita yang bersangkutan, atau pihak yang ada dalam video viral tersebut. Untuk upaya pelaku agar bisa meminta maaf secara langsung kepada korban yang motornya ditendang.
“Dandenhanud 471 juga sedang mencari Ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung,” tegas Julius Widjojono.
Setelah di telusuri mengenai kronologi video viral tersebut, pengendara motor yang berboncengan dengan anak kecil diketahui berhenti secara mendadak. Hal tersebut pengendara lakukan terlihat karena kendaraan di depannya juga berhenti secara mendadak pula.
Akhirnya oknum TNI juga kaget dan terburu-buru mengerem kendaraannya, diketahui sebelum video merekam oknum TNI sudah menendang sekali pemotor wanita tersebut. Namun oknum TNI kembali menendang pengendara saat ada kesempatan melakukan tindakan arogan itu lagi, hingga perekam bisa mengabadikan kejadian tersebut.***