Network
PORTAL NGANJUK – Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan seorang pria berseragam TNI (oknum) menendang pemotor wanita yang berboncengan dengan anak kecil.
Oknum tersebut diketahui merupakan salah satu anggota TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Praka ANG, ia sempat melakukan aksi menendang pemotor wanita yang sedang berboncengan dengan anak kecil di Jatiwarna, Kota Bekasi.
“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya,” ungkap Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono.
Julius Widjojono juga mengungkapkan, jika kasus Praka ANG yang merupakan salah satu anggota dari Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat, sudah ditindaklanjuti oleh polisi militer Angkatan Udara (Puspomau) serta Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma.
Julius Widjojono juga mengatakan, jika Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpendapat mengenai kasus tersebut, juga telah menyampaikan permohonan maaf terhadap korban dan masyarakat. Ia juga menyesali mengenai sikap arogan yang dimiliki anggotanya.
Baca Juga: Resmi! Mantan Narapidana Boleh Daftar Jadi Caleg pada Pemilu 2024, Namun dengan Beberapa Syarat Ini
“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” ucap penyesalannya.
Julius Widjojono menegaskan, jika pemberian sanksi terhadap Praka ANG merupakan instruksi langsung yang diberikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, sebagai bentuk jerah bagi pelaku dan sanksi sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat melanjutkannya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Julius Widjojono.
Julius Widjojono juga menambahkan, jika pihanya saat ini telah berupaya mencari wanita yang bersangkutan, atau pihak yang ada dalam video viral tersebut. Untuk upaya pelaku agar bisa meminta maaf secara langsung kepada korban yang motornya ditendang.
“Dandenhanud 471 juga sedang mencari Ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung,” tegas Julius Widjojono.
Setelah di telusuri mengenai kronologi video viral tersebut, pengendara motor yang berboncengan dengan anak kecil diketahui berhenti secara mendadak. Hal tersebut pengendara lakukan terlihat karena kendaraan di depannya juga berhenti secara mendadak pula.
Akhirnya oknum TNI juga kaget dan terburu-buru mengerem kendaraannya, diketahui sebelum video merekam oknum TNI sudah menendang sekali pemotor wanita tersebut. Namun oknum TNI kembali menendang pengendara saat ada kesempatan melakukan tindakan arogan itu lagi, hingga perekam bisa mengabadikan kejadian tersebut.***
