Network
PORTAL NGANJUK – Seperti yang diketahui, gas elpiji 3 kg atau biasa disebut gas melon saat ini mengalami kelangkaan di beberapa daerah salah satunya di Kediri.
Seperti yang diperlihatkan dalam video yang sedang viral, seorang pemuda sedang mengejar truk pembawa gas elpiji 3 kg buntut kelangkaannya belakangan ini.
Pemuda-pemuda tersebut berniat membeli dan menukar gas elpiji kosong yang mereka bawa dengan gas elpiji yang dibawa oleh truk tersebut.
Baca Juga: Bank Indonesia Putuskan Pembebasan Tarif QRIS untuk Transaksi di Bawah Rp 100.000, Dimulai Kapan?
Mereka mengikuti truk yang mengangkut gas elpiji 3 kg atau gas melon tersebut hingga truk tersebut berhenti di pinggir jalan.
“Ku ikutin kamu pak, se turunmu. Kesulitan ini se Kediri Raya dicari susah,” kata pemuda dalam video tersebut dengan Bahasa Jawa.
Video yang di unggah oleh akun TikTok @iltizamaja tersebut kemudian viral dan mengundang komentar dari netizen.
“Tidak hanya kediri aja sepertinya yang langka” komentar akun @Nellahmd dalam Bahasa Jawa.
“Di tempatku juga agak sulit, sampai ibuku di mintai fotocopy KTP sama tetanggaku” Komentar akun @Zahro dalam Bahasa Jawa.
“Sama aja bos, Jombang Tambah Parah” komentar akun @ekoharianto71 dalam Bahasa Jawa.
Baca Juga: Nonton dan Download Anime Undead Girl Murder Farce Episode 4 Sub Indo RESMI Selain Anoboy
Disisi lain, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menanggapi persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kg di beberapa daerah ini.
Jokowi menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat menyusul aduan gas bersubsidi LPG 3 kg yang mulai langka di sejumlah daerah.
Menurutnya gas elpiji 3 kg ini seharusnya diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu.
“LPG itu terutama yang bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan, dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi,” ucap Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan disampaikan usai meninjau harga pangan di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 24 Juli 2023.***
