Network
Portalnganjuk.com – Seekor panda raksasa coklat kembali tertangkap kamera di Pegunungan Qinling, Provinsi Shaanxi, China barat laut. Penampakan ini merupakan kali ke-11 subspesies panda yang sangat langka ini terlihat di daerah tersebut.
Biro Kehutanan Provinsi Shaanxi melaporkan bahwa panda coklat ini terekam kamera inframerah pada tanggal 17 Januari di Cagar Alam Nasional Changqing. Kamera tersebut dipasang di ketinggian sekitar 1.500 meter.
Sebelum kemunculan ini, panda coklat terakhir kali terlihat di Pegunungan Qinling pada tahun 2018.
Panda coklat merupakan spesies yang baru diketahui keberadaannya pada tahun 1985, ketika seekor panda coklat terlihat di Pegunungan Qinling. Sejak saat itu, semua foto panda coklat liar yang tercatat diambil di daerah pegunungan tersebut.
Penampakan panda coklat ini menjadi kabar gembira bagi upaya pelestarian panda. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada panda coklat yang tersisa di alam liar dan populasinya mungkin tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.
Pemerintah China terus berupaya untuk melindungi panda dan habitatnya. Upaya pelestarian ini termasuk penangkaran panda, patroli hutan, dan edukasi masyarakat.
Tentang Panda coklat
Panda coklat adalah subspesies langka dari panda raksasa yang ditemukan di pegunungan Qinling, Cina. Mereka terkenal dengan bulu coklat kehitaman dan bintik-bintik coklat muda di sekitar mata dan telinganya. Matanya berwarna biru, yang berbeda dengan mata panda hitam dan putih yang berwarna coklat tua.
Diperkirakan hanya ada beberapa lusin panda coklat yang tersisa di alam liar, menjadikannya salah satu subspesies panda yang paling langka di dunia. Panda coklat pertama kali terlihat pada tahun 1985, dan sejak saat itu hanya ada beberapa kali penampakan yang tercatat.
Panda coklat adalah spesies yang menarik dan penting, dan upaya pelestarian sedang dilakukan untuk membantu melindungi mereka. Para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang panda coklat untuk memahami genetika, perilaku, dan habitat mereka. Informasi ini penting untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk melindungi spesies langka ini.
