PORTAL NGANJUK – Belakangan beredar kabar mengenai mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj keturunan PKI.
Beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj keturunan PKI.
Narasi tersebut beredar disertai foto Said Aqil bersandingan dengan foto Achmad Dasuki Siradj.
Baca Juga: Ahli Menyarankan Suntikan Booster Dosis Ke-4 Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Pada foto yang ramai beredar itu, terdapat potret kartu tanda anggota fraksi Partai Komunis Indoensia (KPI) atas nama Achmad Dasuki Siradj bernomor 215.
Namun benarkah Said Aqil Siradj keturunan pki dan miliki kartu PKI?
Mari kita lakukan penelusuran mengenai beredarnya kabar tersebut.
supaya jelas dan tidak terjadi miss informasi di tengah masyarakat.
karena belakangan sangat sering beredar kabar yang belum jelas kebenarannya.
Dilansir dari saberhoaks Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat dari pasangan, KH Aqiel Siradj dan Nyai Hj Afifah binti Kyai Harun.
Baca Juga: Gawat! Jerman Mengancam Akan Tutup Telegram, Simak Alasannya Disini
Baca Juga: Cek Fakta: Terrungkap! Corona Covid-19 Ternyata Hanya Flu Musiman Biasa, Begini Faktanya
Mantan Ketua Umum PBNU tersebut merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kempek yang menjadi salah satu pesantren penting dan tersohor di Cirebon.
Kyai Aqil merupakan menantu dari Kyai Harun bin Abdul Jalil, yang menjadi benteng dari Pesantren Kempek.
Said Aqil Siradj adalah putra ke dua dari lima bersaudara yang dikenal dengan sebutan Pandawa Lima yaitu Abuya KH. Ja'far Shodiq Aqiel Siradj (Alm), KH. Said Aqiel Siradj, KH. Muh. Musthofa Aqiel Siradj, KH. Ahsin Syifa Aqiel Siradj (Alm) dan KH. Ni'amillah Aqiel Sirad.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Hadiri Perayaan Imlek 2022 Tanpa Masker, Korona Tiba-Tiba Hilang
Baca Juga: Seorang Pria Dikabarkan Bisa Hamil dan Melahirkan Sepasang Anak, Begini Faktanya
Sementara Achmad Dasuki Siradj adalah tokoh PKI yang lahir pada 23 Mei 1903 di Surakarta, Jawa Tengah.
Ketika PKI melakukan perlawanan pada Belanda pada November 1926, Ahmad Dasuki menjadi salah satu yang ditangkap.
Kala itu sebanyak 1000 orang ditangkap di Surakarta, yang kemudian 500 orang dibebaskan setelah dilakukan penahanan dan diinterogasi.
Baca Juga: Ngeri! Indigo Tigor Otodan, Ramalkan Perusak Sesajen Gunung Semeru Akan Kena Tuah yang Besar
Sementara 417 yang lain kemudian dipenjara setelah diadili.
Dari penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj PKI, merupakan berita bohong dan menyesatkan.
Faktanya Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat dari pasangan, KH Aqiel Siradj dan Nyai Hj Afifah binti Kyai Harun.***