Cek Fakta: China Rampas Kalimantan untuk Jaminan karena Jokowi Tak Mampu Lunasi Hutang RI? Ini Faktanya!

2 Februari 2022, 18:05 WIB
Presiden Joko Widodo. /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

 

PORTAL NGANJUK – Jagat media sosiall dikejutkan dengan halnya video yanng mengklaim bahwasannya China akan datang ke Indonesia untuk segera merampas pulau kalimantan sebagai jaminan hutang yang tidak kunjung lunas.

Berita tersebut pula menyatakan dengan diambil alihnya pulaau borneo tadi bersamaan dengan mundurnya Presiden jokowi (joko widodo).

Informasi tadi beredar di Youtube berupa video yang diunggah oleh kanal Youtube Titik Tumpu pada tanggal 13 Juli 2021.

Ternyata berita mengejutkan tersebut bersumber berasal unggahan salahh satu akun YouTube bernama Youtube Titik Tumpu pada 13 Juli 2021.

Tampak judul video tersebut sebagai berikut:

"BERITA TERKINI ~ JKW MENGUNDURKAN DIRI, PULAU KALIMANTAN TERANCAM SEBAGAI JAMINAN UTANG KE CHINA?"

Bahkan video itu dengan narasi yang cukup menarik beberapa warganet, karena sampul video itu menggambarkan pertemuan Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping:

"PENGUNDURAN DIRI PRESIDEN LARI DARI UTANG ??

CHINA RENCANAKAN DATANG KE INDONESIA

MINTA PULAU KALIMANTAN SEBAGAI JAMINAN,"

Tangkapan layar YouTube yang menyatakan China akan rampas pulau Kalimantan.

Lalu apakah bisa dibenarkan kabar yang menyatakan China yang berencana datang ke Tanah Air untuk merampas pulau Kalimantan akibat Kepemimpinan Jokowi yang tidak sanggup melunasi hutang? Simak ulasannya.

Dari penelusuran Portal Nganjuk tidak ada informasi yang resmi maupun valid dalam isi video tersebut.

Namun faktanya adalah video tersebut sama sekali tidak membahas tentang perebutan pulau kalimantan sebagai jaminan hutang.

Jadi bisa disimpulkan video yang berdurasi 11 menit 47 detik tersebut termasuk mislending content atau tidak benar.

Karena dari thumbnail dan judul tidak sesuai isi video dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

 

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube Titik Tumpu

Terkini

Terpopuler