PORTAL NGANJUK – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan jika pada 2023, Indonesia akan mengalami kesulitan keuangan.
Sri Mulyani menyatakan hal itu tidak lama setelah IMF (International Monetary Fund) memberi teguran.
Teguran tersebut ditujukan kepada BI (Bank Indonesia) untuk tidak lagi membantu dana APBN.
Sejalan dengan itu eks sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu juga turut memberi pendapatnya.
Menurut Said Didu ia juga menganggap maklum pernyataan yang diberikan Menteri Keuangan tersebut.
Said Didu juga menegaskan bahwa Sri Mulyani lebih tahu mengenai kondisi finansial di Indonesia.
Terkait pernyataan Sri Mulyani, Said Didu berujar jika dia memaklumi hal tersebut melalui akun Twitternya.
"Saya maklumi pernyataan Ibu Menkeu bhw 2023 sangat berat," tutur Said Didu