Cek Fakta: Habib Rizieq Serukan Revolusi! Datangi Jokowi Bawa Petisi dari Umat Islam? Begini Faktanya

PORTAL NGANJUK - Belakangan ini beredar kabar yang membuat masyarakat Tanah Air menjadi geger.

Yakni beredar kabar mengenai Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyerukan revolusi datangi Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk bawa petisi dari umat Islam.

Kabar itu tentu cukup membuat khalayak umum menjadi terkejut, karena hal tersebut merupakan langkah yang tak terduga.

Baca Juga: Cek Fakta: Semakin Jelas! Hasil Otopsi Dipalsukan, Sosok Dokter Akui Atas Perintah Jendral? Cek Faktanya

Selain itu, Presiden Jokowi pun selama ini pun dikenal tidak terlalu dekat dengan sosok Rizieq.

Karena sosok Rizieq seringkali terlihat mengkritisi langkah dan kebijakan Jokowi yang dinilai kurang tepat.

Kabar mengenai Rizieq menyerukan revolusi secepatnya dengan mendatangi Presiden Jokowi beredar saat ini.

Informasi mengenai Rizieq serukan revolusi bawa petisi dari umat Islam tersebut berawal dari unggahan channel Youtube bernama 212 TV.

Video tersebut diberi judul :

“Tak main main ll Habib Rizieq Serukan revolusi secepatnya”.

Baca Juga: Terbongkar! Iwan Fals Bongkar 'Sosok Asli' Pengacara Brigadir J, Pernah Menuduh Istrinya karena...

Pada thumbnail video juga terlihat bahwa Presiden Jokowi menemui Rizieq Shihab yang tengah memegang kertas putih.

Dalam sampul tersebut berisi narasi sebagai berikut :

“TAKBIR...TAKBIR...TAKBIR...!!!

HABIB RIZIEQ SERUKAN REVOLUSI

DATANGI JOKOWI BAWA PETISI DARI UMAT ISLAM”

Namun benarkah kabar mengklaim bahwa Rizieq menyerukan revolusi dengan mendatangi Presiden Jokowi di istana serta bawa petisi dari umat islam? Maka simak hingga akhir.

Baca Juga: Cek Fakta: Jenderal dan Istrinya Dibawa, Persembunyian Mereka Berhasil Ditemukan? Faktanya Begini

Mari bersama melakukan penelusuran atas beredarnya informasi tersebut, apakah benar atau salah.

Agar tidak tersebar informasi yang belum jelas kebenarannya tersebut di tengah masyarakat.

Sebelumnya Rizieq memang dibebaskan bersyarat pada Rabu 20 Juli 2022 pukul 06.45 WIB.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas dan Protokol, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti.

Baca Juga: Cek Fakta: Polisi Temukan Bukti Bahwa Brigadir J Dibunuh dan Sudah Lama Direncanakan? Begini Faktanya

Sebelum itu, Rika Aprianti mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab sudah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Rika menjelaskan bahwa narapidana atas nama Moh. Rizieq alias Habib Muhammad Rizieq Shihab bin Husein Shihab merupakan terpidana yang menjalani pidana penjara di Rutan (Rumah Tahanan) Bareskrim Polri atas tiga tindak pidana.

Melihat akun instagram Presiden Jokowi @jokowi, ternyata saat ini dirinya sedang berada di Bejing, China bersama Ibu negara.

Jokowi mengunggah foto terbaru di media sosial instagram, bahwa baru saja mendarat di bandara Beijing pada Selasa, 26 Juli 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: TERBONGKAR! Jenderal Ditetapkan Tersangka, Terancam Pasal Pembunuhan Berencana? Begini Faktanya

Presiden Jokowi ke Beijing, dalam agenda pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri dan Presiden RRT.

Sehingga, Rizieq pun saat ini tidak menemui Presiden Jokowi untuk menyerukan revolusi.

Selain itu dalam video berdurasi 8 menit 17 detik itu tidak ada sama sekali informasi terkait Rizieq yang membawa petisi dari umat Islam akan menyerukan revolusi dengan menemui Jokowi.

Sementara itu foto Presiden Jokowi yang asli pada thumbnail video merupakan sebuah gambar editan.

Baca Juga: Sosok Asli Kuasa Hukum Brigadir J Dibongkar Iwan Fals: Loh Pengacara Ini kan...

Berdasarkan hasil penelusuran di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim Presiden Jokowi ditemui Rizieq yang membawa petisi dari umat Islam untuk menyuarakan revolusi merupakan kabar hoaks.

Kabar hoaks yang diunggah oleh kanal YouTube 212 TV itu masuk kedalam kategori konten yang dimanipulasi dan menyesatkan.

Ironisnya, kabar hoaks video itu sudah ditonton sebanyak 703 kali dan disukai 17 kali.

Maka dari itu, kanal YouTube 212 TV tersebut, bukanlah sumber berita yang layak dipercaya.

Baca Juga: Cek Fakta: Perempuan Berjas Putih Ungkap Misteri Kematian Brigadir J, Terungkap Dalangnya? Simak Faktanya

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas sumber dan asalnya

Lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah kabar atau berita yang belum tantu benar adanya.

Carilah sumber kredibel untuk meneliti apakah kabar yang diterima sudah benar atau hanya sebuah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar informasi yang dibagikan atau diberikan kepada orang lain tidak menjadi salah satu kabar simpang siur.***