Network
PORTAL NGANJUK – Beredar sebuah klaim informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi mengultimatum Gatot Nurmantyo.
Disebutkan dalam klaim tersebut bahwa Gatot Nurmantyo di ultimatum oleh Presiden Jokowi lantaran teriak-teriak PKI.
Isu tersebut berkembang lantaran akhir-akhir ini sedang ramai akan kebangkitan Partai Komunis Indonesa (PKI) di TNI.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ini Asal Mula Ramalan Jayabaya, KH Said Aqil Sirodj: Ramalan Jayabaya Itu Dari Kitab
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "TAK DIKASIH AMPUN, JOKOWI AMBIL TINDAKAN INI" pada Selasa, 28 September 2021.
Pada thumbnail video, terlihat potret Gatot Nurmantyo yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah menghadap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemilik Weton Ini Akan Akan Sukses Mencari Rezeki dan Usahanya Lancar, Simak Penjelasanya
"TERIAK PK1 DIMANA-MANA
JOKOWI BERI ULTIMATUM KERAS GATOT NURMANTYO," tulis narasi pada thumbnail video.
Setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi beri ultimatum Gatot Nurmantyo karena teriak PKI adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat-Obatan!
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan atau suntingan.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menuduh TNI disusupi PKI.
Tuduhan tersebut dilayangkan Gatot setelah hilangnya patung Mayjen TNI Soeharto, Jenderal TNI AH Nasution, dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Dapat Mengembalikan Mood dan Membuat lebih Ceria, Cek Sekarang!
Meski begitu, tuduhan ini telah dibantah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan hilangnya ketiga patung tersebut dari Markas Kostrad merupakan atas permintaan pencetusnya, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang merasa berdosa terhadap agamanya.
Dari penelusuran diatas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan Presiden Jokowi ultimatum keras Gatot Nurmantyo tersebut tidak benar alias Hoax.
Artikel ini sudah pernah tayang di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul “Gatot Nurmantyo Teriak-teriak PKI, Presiden Jokowi Beri Ultimatum? Begini Faktanya”.***
