Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi adalah buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Pemerintah bersama dengan PT Telkom Indonesia, sebagaimana dilansir dari Antara.
Data yang dikelola dalam aplikasi PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data nasional yang dikelola oleh Kemenkominfo, jelas Dedy.
Baca Juga: Viral! Anak Usia 5 Tahun Diperkosa Kuli, Laporan Diabaikan Karena Dianggap Tak Bisa Dipercaya!
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, saat rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah RI pada 22 September 2021, juga menegaskan bahwa data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi tidak bocor ke tangan siapapun termasuk Singapura.
"Tidak terjadi kebocoran data di PeduliLindungi, dan data-data yang ada di dalam platform tersebut berada di Indonesia, bukan diletakkan di luar negeri. Data-datanya berada di cloud di dalam negeri, baik di cloud Kominfo maupun di cloud mitra Kementerian Kesehatan yang menangani PeduliLindingi," kata Menkominfo.
Menteri Johnny mengungkapkan pemerintah akan terus berupaya melindungi data pribadi masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan atau kebocoran data dengan meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk meningkatkan sumber daya teknologi.
Dari hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai data pengguna aplikasi PeduliLindungi yang direkam oleh Singapura merupakan berita bohong dan menyesatkan.***