Cek Fakta: Mengejutkan! Jerman hingga Menhan Prabowo Bantu Bebaskan Pimpinan FPI Habib Rizieq, Ini Faktanya

- 6 Februari 2022, 13:05 WIB
Cek fakta terkait negara Jerman hingga Menhan Prabowo membantu bebaskan pendiri FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), ini faktanya.
Cek fakta terkait negara Jerman hingga Menhan Prabowo membantu bebaskan pendiri FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), ini faktanya. /Antara Foto/Fauzan

PORTAL NGANJUK – Beredar kabar yang menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dikabarkan bahwa akan dibantu pembebasannya oleh negara Jerman hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Informasi itu datang dari sebuah akun Facebook bernama Denny Rifandie yang mengunggah tautan video dari YouTube dengan judul, sebagai berikut:

“MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI”

Baca Juga: Cek Fakta: Uang Tutup Mulut Rp100 Juta untuk Keluarga Korban Anggota FPI yang Tewas, Begini Faktanya

Pada sampul video itu menampilkan Prabowo Subianto, Kedutaan Besar Jerman dan anggota TNI disertai narasi yang bertuliskan, sebagai berikut:

“GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS”

Dalam unggahannya, akun Denny Rifandie juga menambahkan narasi, sebagai berikut:

“ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .”

Baca Juga: Cek Fakta: Mantan PM Jepang Minta Maaf Usai Pakai Uang Jokowi untuk Pesta Makan Malam, Ini Faktanya

Lantas, apakah kabar Jerman hingga Prabowo membantu membebaskan Rizieq, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.

Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.

Dan, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Shihab Mendapat Penghargaan Sebagai Ulama yang Gigih di Malaysia, Begini Faktanya

Dilansir dari Siaran Pers Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, pada hari Minggu, 20 Desember 2020 silam, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta.

Yakni, untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi sebuah organisasi di Petamburan.

Dalam pertemuan itu, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi.

Tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

Baca Juga: Cek Fakta: Pembawa Acara Terkenal Robby Purba Meninggal Dunia, Baru Sadar dapat Pesan Terakhir, Ini Faktanya

Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman.

Beserta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut.

Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia.

Untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.

Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.

Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya.

Sebagai informasi, polemik kedatangan diplomat Jerman di Petamburan ini bermula tatkala viralnya dua foto di media sosial yang diklaim terdapat sosok perwakilan Kedubes Jerman akan memasuki Markas FPI.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi, Kabar Duka Musisi Ariel Noah Meninggal Dunia Saat Tidur, Begini Fakta Sebenarnya

Foto pertama menunjukkan terdapat dua orang warga negara asing tampak memasuki Kantor Sekretariat FPI.

Sementara, foto kedua menampilkan sebuah mobil dengan plat nomor berlatar putih yang umum dipakai oleh perwakilan para kedutaan besar negara sahabat di Indonesia.

Namun, foto itu tidak jelas menunjukkan nomor plat mobil.

Sehingga demikian, klaim bahwa Jerman hingga Prabowo bantu membebaskan HRS adalah klaim yang salah alias hoaks.

Informasi hoaks tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah