Video tersebut juga berisi keterangan pers dari para menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang dilantik bersama Risma.
Pernyataan Risma terdapat pada menit 3:36 yakni dirinya menyatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam hal data kependudukan untuk pembaruan data penerima bantuan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa seluruh proses akan dijamin transparansinya.
“Kami juga akan gunakan elektronik, semua secara elektronik. Masukan-masukan dari daerah, akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa kami lakukan. Dengan demikian, efektivitas akan tercapai,” kata Risma.
Sehingga demikian, dapat disimpulkan klaim bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menghapus semua Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah klaim yang salah alias hoaks.
Informasi tersebut masuk ke dalam jenis hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***