PORTAL NGANJUK – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab dipanggil Risma akan hapus bantuan sosial atau BLT.
Kabar Mensos Risma hapus bantuan sosial dan BLT itu membuat heboh warganet.
Pasalnya, informasi Mensos Risma akan hapus semua bantuan sosial dan BLT itu beredar luas di Facebook.
Diketahui, Facebook bernama Firda Firda Firda yang mengunggah tautan artikel ke grup HALO OGAN ILIR dengan tambahan narasi, sebagai berikut:
“Gawat! Mensos Risma Akan Hapus Semua BLT Untuk Kedepannya”
Artikel yang dibagikan oleh akun itu tayang pada situs Batasindo[dot]com yang berjudul sama.
Lantas, benarkah kabar Mensos Risma akan hapus semua bantuan sosial dan BLT untuk kedepannya? Simak faktanya.
Berdasarkan dari hasil penelusuran, faktanya BLT tidak dihapus, melainkan diubah skemanya menjadi elektronik sebagai upaya untuk menghindari penyelewengan.
Baca Juga: Innalillahi! Berita Duka dari Sandiaga Uno, Selamat Jalan, Semoga Tenang di Sisi-Nya
Judul dalam artikel yang digunakan oleh Batasindo[dot]com tersebut tidak mencerminkan isi artikel secara keseluruhan sehingga berpotensi menyesatkan pembaca.
Faktanya, artikel itu tidak berisi informasi bahwa Risma akan menghapus semua BLT.
Melainkan informasi bahwa Risma akan mengganti skema bansos yang disalurkan secara tunai menjadi secara elektronik.
Penjelasan terkait ini terdapat pada paragraf kedua yang berbunyi,
“Namun menurut Mensos Tri Rismaharini atau Risma akan digantikan secara elektronik, sebagai upaya menghindari penyelewengan.”
Menurut berita tersebut, pernyataan Risma disampaikan setelah melakukan serah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhadjir Effendy, di Jakarta pada 23 Desember 2020 silam.
Setelah isi artikel itu dicocokkan dengan pemberitaan di media lain terkait informasi tersebut yang dimuat pada tanggal yang sama.
Mensos Risma mengatakan akan memberikan bansos secara elektronik (cashless) pada 2021 demi efektifitas.
Risma juga berjanji bakal lekas memperbaiki data penerima bansos agar bisa segera diterima oleh semua pihak yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
“Kami akan lakukan semua transaksi secara elektronik. Dan juga ada masukan dari daerah, kami gunakan dengan elektronik yang cepat sehingga perbaikan data bisa segera kami dilakukan. Dengan demikian, efektivitas bisa tercapai,” kata Risma sebagaimana dikutip dari video konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden pada 23 Desember 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Razia Masker Serentak dan Besar-besaran, Langsung Didenda Rp250 Ribu di Tempat
Video tersebut juga berisi keterangan pers dari para menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang dilantik bersama Risma.
Pernyataan Risma terdapat pada menit 3:36 yakni dirinya menyatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam hal data kependudukan untuk pembaruan data penerima bantuan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa seluruh proses akan dijamin transparansinya.
“Kami juga akan gunakan elektronik, semua secara elektronik. Masukan-masukan dari daerah, akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa kami lakukan. Dengan demikian, efektivitas akan tercapai,” kata Risma.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi Mensos Risma akan hapus semua bantuan sosial dan BLT untuk kedepannya adalah salah atau hoaks.***