PORTAL NGANJUK – Ramai menjadi perbincangan publik mengenai video konferensi pers Komnas HAM mengenai kasus penembakan Brigadir J.
Dalam konferensi pers nya, Komnas HAM turut menunjukkan bukti dihadapan media mengenai kasus Brigadir J.
Namun ada hal janggal yang dirasakan publik mengenai bukti tersebut, dimana saat menunjukkan dihadapan publik, ada bagian di kertas tersebut yang dengan sengaja dilipat dan tidak di peruntukkan untuk media mengetahuinya, lantas apa yang disembunyikan?.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam tengah melakukan konferensi pers nya pada hari Rabu, 27 Juli 2022.
Dalam konferensi pers yang berjalan di kantornya, Jakarta, menguak beberapa fakta mengenai kematian Brigadir J.
Menurutnya, pihaknya masih akan terus melakukan pengambilan keterangan untuk terus menemukan titik terang atas kasus tersebut.
Pihaknya mengatakan bahwa saat ini Komnas HAM hanya tinggal 20 persen lagi untuk menguliti kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.
Choirul Anam mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus mendalami bukti digital dari Hp dan bukti CCTV yang tersedia.