Harga Semakin Melambung, Mendag Akui Melawan Mekanisme Pasar Perdagangan Minyak Goreng Merupakan Hal Berat

- 25 Maret 2022, 07:35 WIB
Harga Semakin Melambung, Mendag Akui Melawan Mekanisme Pasar Perdagangan Minyak Goreng Merupakan Hal Berat
Harga Semakin Melambung, Mendag Akui Melawan Mekanisme Pasar Perdagangan Minyak Goreng Merupakan Hal Berat /Foto: Antara

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini usai pemerintah memutuskan mencabut subsidi minyak goreng kemasan, stok di pasar modern mulai melimpah.

Berbeda halnya dengan stok minyak goreng curah yang hingga kini masih sering dijumpai stok kosong dan terjadi kelangkaan di sejumlah daerah di Tanah Air.

Bahkan masih sulit mendapatkan harga minyak goreng curah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah Rp14.000 per liter.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Oke Nurwan, mengatakan ada potensi kelangkaan pasokan minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sehingga pihaknya akan mengawasi dan mengawal agar hal itu tidak terjadi secara berkelanjutan.

"Dari kesimpulan itu, saat ini dengan kebijakan terakhir, pemerintah khan menetapkan tetap melawan mekanisme pasar yaitu dengan menerapkan HET minyak goreng curah.

Ada potensi dari hasil diskusi saat ini, potensi kelangkaan di minyak goreng curah," ujarnya, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR secara virtual, di Jakarta, pada Kamis 24 Maret 2022.

Ia juga memaparkan bahwa sebagaimana disampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, melawan mekanisme pasar dalam perdagangan minyak goreng merupakan hal yang berat.

Oleh karena itu, pelaksanaan Domestic Price Obligation (DPO), Domestic Market Obligation (DMO) bagi pengusaha kelapa sawit dan turunannya hingga HET minyak goreng kemasan premium dan kemasan sederhana tidak dapat berjalan maksimal sesuai dengan harapan.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x