PORTAL NGANJUK – Minyak goreng dan kebutuhan pokok semakin mahal di pasaran.
Harga dari minyak goreng dan kebutuhan pokok tidak sebanding dengan pendapatan dari masyarakat.
Akibat kenaikan minyak goreng dan kebutuhan pokok lain Pemerintah Provinsi (Pemprov) daerah Jawa Barat (Jabar) melakukan subsidi.
Sekitar Rp15 miiliar telah dikeluarkan untuk mensubsidi kebutuhan minyak goreng curah dan kebutuhan pokok lain.
Program kali ini dilakukan diberbagai titik disetiap kota dan kabupaten Jabar.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Lendra Sofyan, program akan disalurkan melalui pasar murah 2022 yang tersebar di seluruh area Jabar.
Menurutnya untuk tahun 2022 Pemprov Jabar akan melakukan subsidi dan mencapai Rp15 miliar.
"Kita anggarkan sebesar Rp15 miliar sebetulnya, Rp13 miliar untuk bahan pokok yang ini, kemudian Rp2 miliar untuk yang (program) Pemirsa Budiman, khusus minyak goreng curah," kata Lendra.