Beras Bansos Mulai Disalurkan untuk 21,3 Juta KPM, Bulog Jamin Kualitasnya Premium dan Bebas Kutu!

- 6 April 2023, 16:44 WIB
Beras Bansos Mulai Disalurkan untuk 21,3 Juta KPM, Bulog Jamin Kualitasnya Premium dan Bebas Kutu!
Beras Bansos Mulai Disalurkan untuk 21,3 Juta KPM, Bulog Jamin Kualitasnya Premium dan Bebas Kutu! /

PORTAL NGANJUK Bansos beras 10 kilogram per KPM mulai disalurkan Perum Bulog secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis, 6 April 2023.

Dihimpun dari Antara, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan beras bansos yang disalurkan merupakan kualitas premium yang baru dipanen dan bebas dari kutu.

"Beras kualitasnya bagus, nggak ada kutu, ini beras baru, baru aja," ujar Budi Waseso.

Pria yang akrab disapa Buwas menambahkan dipilihnya beras kualitas premium untuk bansos itu dikarenakan menghindari permainan licik oknum-oknum tertentu.

Bulog beberapa kali menemukan kasus beras bansos yang kembali ke Bulog lagi, tetapi dengan harga jual yang lebih tinggi.

 

"Saya juga mengantisipasi supaya beras ini jangan kembali ke Bulog. Kalau saya kasih beras medium, bisa balik lagi nih. Tapi kalau premium dia nggak akan balik ke kita karena kan pasti harganya mahal," ujarnya.

Buwas menyampaikan sebetulnya beras bansos telah dilakukan sejak bulan lalu, tetapi belum dilaksanakan secara bersamaan karena beberapa kendala.

"Beras sudah siap semua, pengepakan belum siap. Hari ini secara keseluruhan di Indonesia sudah siap, sehingga kita luncurkan secara serentak hari ini supaya nantinya secara bersama-sama masyarakat itu menerima ya. Itu yang kita laksanakan," ucapnya.

 

 

Beras Bansos untuk 21,3 Juta KPM

Ada 21,3 juta KPM berdasarkan data dari Kemensos yang akan mendapatkan beras bansos dari Bulog.

Setiap bulan, Bulog tercatat menyalurkan sebanyak 213.530 ton beras bansos.

Terhitung sejak bulan lalu hingga bulan Mei mendatang, Bulog akan menyalurkan 640.590 ton beras bansos.

"Bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM," kata Buwas.

Bansos beras 10 kilogram itu disalurkan hingga daerah 3T atau tertinggal, terluar, dan terdepan.

Penyaluran beras bansos ini juga menggandeng pihak jasa pengiriman, PT Pos Indonesia, PT JPLB dan PT DNR.

"Penugasan bantuan pangan dari Presiden ini diharapkan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh Keluarga Penerima Manfaat. Selain itu pendistribusian bantuan ini juga diharapkan dapat mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen," ucap Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah