Bank Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Melalui FEKDI Mulai Tanggal 8-10 Mei 2023

- 8 Mei 2023, 16:35 WIB
Gedung Bank Indonesia (BI).
Gedung Bank Indonesia (BI). /bi.go.id/

PORTAL NGANJUK - Bank Indonesia baru saja meluncurkan kartu kredit Indonesia hari ini, dalam siaran pers bersama tertuang dalam surat edaran No. 25/117​/DKom/ HM.4.6/147/SET.M.EKON.3/05/2023.

Presiden RI, Joko Widodo membuka sesi Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 bersama Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. 

FEKDI 2023 yang mengangkat tema Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth, diadakan di Jakarta (8/5) dilansir dari Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) pada hari ini meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan QR Code dalam kartu kredit bersama FEKDI 2023.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Mengalami Dedolarisasi, Sejumlah Negara Tinggalkan Dollar Dalam Transaksi Bilateral

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan dalam siaran pers ini merupakan bukti nyata penguatan kerjasama Indonesia dan Malaysia.

Gunanya kartu kredit ini untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

Diharapkan adanya peluncuran kartu kredit masyarakat dapat melakukan pembayaran ritel di kedua negara dengan cara memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau DuitNow QR Code di toko atau pedagang.

Saat ini pangsa pasarnya sangat besar sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN dan Indonesia bisa terus berperan sebagai pemain utama di ASEAN.

Gubernur Bank Negara Malaysia, Nor Shamsiah Mohd Yunus menyampaikan kini ASEAN semakin terhubung, semakin banyak pengguna dari Malaysia dan Indonesia akan merasakan manfaatnya dari sektor pariwisata yang kini semakin menguat.

Interkoneksi pembayaran ini akan mendukung perluasan pasar bagi sebagian pelaku usaha dan memfasilitasi peningkatan penyelesaian pembayaran menggunakan mata uang lokal memberikan dampak yang positif.

Baca Juga: Nilai Tukar Kurs Rupiah Menguat, Dipicu Karena Ekonomi AS Kurang Baik, Benarkah?

Hal tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang lebih inklusif dan lebih kuat. Pada saat pariwisata internasional mendapatkan momentum.

Keberhasilan peluncuran kerja sama interkoneksi pembayaran ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antar pelaku industri yang difasilitasi oleh BI dan BNM.

Keduanya bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ASPI, Tak hanya itu saja turut hadir lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam FEKDI 2023.

Pada pembukaan FEKDI tersebut, tercatat sejarah berupa peluncuran Kartu Kredit domestik untuk segmen pemerintah di Indonesia, berbentuk fisik kartu dengan branding Kartu Kredit Indonesia (KKI).

KKI yang diterbitkan ini merupakan instrumen pembayaran berbasis kredit dengan pemrosesan secara domestik untuk memfasilitasi belanja barang dan jasa Pemerintah Pusat dan Daerah.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan, inovasi keuangan digital seperti KKI perlu terus diperkuat untuk mempermudah belanjabarang pemerintah pusat dan daerah atau bisa mengakses website KLIK DISINI.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x