Waspada! Dampak Fisik dan Mental Akibat Pilih Kasih Orang Tua terhadap Anak

9 Maret 2022, 16:13 WIB
Ilustrasi anak sedang menangis berkaitan dengan kesehatan mental anak. /Pixabay/Mohamed_Hassan/


PORTAL NGANJUK
Pilih kasih orang tua pada anak, tentunya memiliki dampak bagi tumbuh kembang sang anak.

Orang tua perlu mewaspadai bahwa perilaku yang diberikanpada anak-anaknya selama ini termasuk pilih kasih atau tidak.

Hal ini penting dilakukan untuk para orang tua, agar tidakberdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak.

Karena sikap pilih kasih akan menghambat perkembangan sang anak dan berdampak panjang hingga ia dewasa.

Melansir dari website The Conversation Indonesia, penelitianyang terkait dengan berbagai jenis hubungan antarmanusia, bagian terpentingnya adalah cocok atau tidak kepribadian antarasatu orang dengan orang lain.

Baca Juga: Pilih Kasih Orang Tua terhadap Anak, Sudahkah Anda Menyadarinya?

Dari sana seseorang bisa menyimpulkan dan memilih untukdekat atau tidak dengan orang itu.

Hal ini berlaku juga bagi orang tua kepada anak-anaknya.

Meskipun lazimnya orang tua akan merawat dan mencintaianak-anaknya, tetapi mau tidak mau orang tua juga akanmenemukan mana yang lebih cocok dengan mereka.

Perbedaan-perbedaan terkait bagaimana orang tua akanmemperlakukan anak-anaknya, dipengaruhi oleh gen dari anak-anak mereka.

Anak-anak yang memiliki kesamaan DNA 100% (kembaridentik) akan diperlakukan lebih setara, daripada anak-anakyang memiliki DNA 50% (kembar non-identik).

Baca Juga: Indra Kenz Crazy Rich Medan Janjikan 2 Milyar ke Pacar: Cair Cuman 10 Juta

Semakin jauh perbedaan kepribadian anak, maka semakinberbeda pula perilaku orang tua kepada anak-anaknya.

Umur sang anak pastinya juga merupakan salah satu faktor lain yang membedakan perlakuan orang tua.

Orang tua mendisiplinkan anaknya berdasarkan kemampuanyang ditunjukkan seiring dengan perubahan umur anaknya.

Namun masalah lain yang turut membedakan perilaku orang tuaterhadap anaknya adalah tekanan yang dihadapi orang tua.

Saat orang tua memiliki kesulitan seperti finansial, kesehatanmental, konfilk dengan pasangannya, dari sini pilih kasih akansemakin terlihat jelas.

Hal yang patut disayangkan adalah sikap pilih kasih dapatmemecah belah anak dengan saudara kandungnya.

Anak dan saudara kandung menjadi tidak dekat satu denganlainnya, baik ketika ia masih kecil maupun saat sudah dewasa.

Banyak anggapan yang muncul bahwa anak yang difavoritkanselalu diuntungkan dan diperlakukan secara spesial.

Ini memang benar jika kasus pilih kasihnya tidak begitu terlihat.

Akan tetapi, penelitian mengatakan jika pilih kasihnya terlalumencolok maka tidak ada satu anak pun yang merasadiuntungkan.

Hal ini yang akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental sang anak.

Alasan ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Namun bisa saja hal ini karena ketidakadilan yang diterimasalah satu anak.

Baca Juga: Berikut Link Nonton dan Jadwal Tayang A Business Proposal, Full Hingga Hingga Episode Akhir

Atau bisa juga karena anak yang saat ini difavoritkan, takutsuatu ketika ia tidak lagi menjadi anak favorit.

Hal yang perlu dipahami bagi orang tua, yakni pentingnya orang tua untuk menjelaskan kepada sang anak terkait mengapa orang tua memperlakukan anak secara berbeda.

Ini akan mengubah cara pandang sang anak pada orang tuanyadan juga pada saudaranya.

Penjelasan yang baik dari orang tua sangat diperlukan, untukmengurangi tingkat stress pada anak dan memperbaiki hubungansatu sama lain.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler