PORTAL NGANJUK – Bukan hal tabu bagi masyarakat berbelanja banyak selama ramadhan atau menjelang Idul Fitri, tak terkecuali pada ramadhan tahun ini. Wajar jika pusat perbelanjaan akan dipenuhi konsumen-konsumen untuk berbelanja.
“Puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadhan umumnya akan terjadi pada satu hingga dua pekan menjelang Idul Fitri: Pada saat libur atau Idul Fitri, maka konsumen akan beralih ke kategori Makanan dan Minuman (F&B) seta hiburan,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja dalam wawancaranya.
Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan terus mengalami peningkatan hingga 100%, ungkap Alphonzus Widjaja.
Lanjutnya, terutama setelah tahun lalu pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 dan pencabut PPKM menjelang tutup akhir tahun 2022.
“Tidak sedikit pusat perbelanjaan yang tingkat kunjungannya telah mencapai 100% atau bahkan lebih, bila dibandingkan dengan sebelum pandemi” ucapnya.
Baca Juga: Penarikan Sirup Obat Batuk Mengandung Pholcodine di Australia, Bagaimana di Indonesia?
“Rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada tahun 2020 yang lalu adalah sekitar 50% dan mengalami peningkatan sedikit menjadi 60% pada tahun 2021. kemudian meningkat mencapai 90% pada tahun 2022,” lanjutnya.
Alphonzus juga mengatakan, setelah pencabutan PPKM beberapa waktu lalu, pusat perbelanjaan memulai kembali kegiatan-kegiatan atau event tertentu.