Menanamkan Tauhid
tauhid merupakan landasan Islam, untuk menanamkan keimanan yang kuat agar tidak terombang-ambing oleh situasi dan kondisi yang tidak menentu.
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni yang lebih ringan daripada itu bagi orang-orang yang Allah kehendaki” (QS: An- Nisa: 48).
Cara parenting : pertama dekatkan anak dengan kisah-kisah atau cerita yang mengesakan Allah SWT, Kedua ajak anak mengaktualisasikan akidah dan Ketiga, mendorong anak-anak untuk serius dalam menuntut ilmu.
Mengajari Anak untuk Melaksanakan Ibadah
Ajarilah sang anak mulai dari tata cara bersuci, shalat, puasa serta beragam ibadah lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Artinya: Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. AlBukhari).
Cara parenting : berilah anak pujian, Berikan umpan balik positif, sabar, berikanlah anak perhatian, inovatif, berilah intruksi yang jelas, Disiplin harus sesuai dan konsisten.