Tips dari Benny Andista untuk Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama

- 18 Juni 2024, 13:20 WIB
Tips dari Benny Andista untuk Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama
Tips dari Benny Andista untuk Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama /Freepik

Portalnganjuk.com Idul Adha adalah momen spesial bagi umat Islam untuk berbagi kebahagiaan dengan berkurban. Daging kurban yang melimpah kemudian diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Idul Adha juga identik dengan momen berbagi dan menikmati hidangan daging kurban bersama keluarga dan kerabat. Namun, agar daging kurban dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama, diperlukan penyimpanan yang tepat. Berikut beberapa tips dari dokter hewan Benny Andista untuk menyimpan daging kurban dengan baik:

1.  Pisahkan Daging yang Akan Dimaksud Segera dan Daging yang Akan Disimpan

Pisahkan daging yang akan dimasak dan dimakan dalam waktu dekat dengan daging yang ingin disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Daging yang akan segera dimasak tidak perlu disimpan di freezer.

2.  Bersihkan Daging Tanpa Dicuci

Menjelang Idul Adha, banyak pertanyaan bermunculan terkait dengan cara terbaik untuk mengolah daging kurban. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah Benarkah daging kurban tidak perlu dicuci dengan air sebelum disimpan?

Menurut drh. Benny Andista, dokter hewan lulusan Universitas Syiah Kuala, mencuci daging kurban dengan air sebelum disimpan tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan air dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri baru pada permukaan daging.

Hal ini mungkin bertentangan dengan kebiasaan kita, namun mencuci daging dengan air sebelum disimpan justru dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Cukup bersihkan daging dengan kain bersih dan buang sisa-sisa kotoran atau lemak.

“Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,” kata Benny Andista.

3.  Potong Daging Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan memudahkan proses pembekuan dan pencairan daging.

4.  Mengemas Daging Kurban dengan Benar

Mengemas daging kurban dengan benar merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya selama penyimpanan.

Pilihlah wadah yang bersih dan kedap udara untuk mengemas daging. Wadah plastik food-grade atau wadah kaca merupakan pilihan yang baik. Pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung daging tanpa merusaknya. Hindari menggunakan wadah yang terbuat dari bahan yang mudah berkarat atau bocor.

Sebelum memasukkan daging ke dalam wadah, bungkus daging dengan plastik wrap atau kertas daging terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah daging bersentuhan langsung dengan wadah dan membantu menjaga kelembapan daging.

5.  Simpan Daging di Suhu yang Tepat

Chiller (Lemari Pendingin). Daging sapi mentah dapat disimpan dalam chiller selama 3-5 hari, sedangkan daging kambing mentah dapat bertahan selama 3-5 hari.

Freezer (Lemari Pembeku). Daging sapi mentah dapat disimpan dalam freezer selama 4-6 bulan, sedangkan daging kambing mentah dapat bertahan selama 6-9 bulan.

Tips Tambahan:

  • Beri label pada daging: Tuliskan tanggal pemotongan dan jenis daging pada label agar mudah diidentifikasi saat ingin digunakan.
  • Cairkan daging dengan benar: Saat ingin menggunakan daging beku, cairkan daging di dalam chiller atau rendam dalam air dingin. Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.
  • Jangan membekukan daging yang sudah dicairkan: Daging yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali karena dapat menurunkan kualitas daging.

Tips Mengolah Daging Kurban Ala Benny Andista

Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang lezat. Namun, penting untuk memastikan daging kurban yang Anda masak matang sempurna agar aman dikonsumsi. Salah satu tips dari Benny Andista adalah dengan memilih metode masakan yang tepat.

  • Merebus: Merebus adalah cara yang paling aman untuk memastikan daging matang sempurna hingga ke bagian dalam. Gunakan api kecil dan rebus daging selama 1-2 jam, tergantung pada jenis dan potongan dagingnya.
  • Mengukus: Mengukus juga merupakan metode memasak yang sehat dan aman untuk daging kurban. Daging yang dikukus akan tetap juicy dan teksturnya empuk. Kukus daging selama 1-2 jam, tergantung pada jenis dan potongan dagingnya.
  • Memanggang: Memanggang daging dapat memberikan cita rasa yang lebih smoky dan lezat. Pastikan untuk memanggang daging dengan api sedang dan balik daging secara berkala agar matang merata. Gunakan termometer daging untuk memastikan suhu internal daging mencapai 71°C untuk daging sapi dan 74°C untuk daging kambing.
  • Menumis atau Menggoreng: Hindari menumis atau menggoreng daging kurban terlalu lama karena dapat membuat daging menjadi kering dan alot. Tumis atau goreng daging hanya sebentar hingga berubah warna dan matang di bagian luar. Pastikan untuk memasak daging dengan api kecil dan aduk daging secara berkala.

“Setelah matang, tempatkan masakan daging pada temperatur yang sesuai. Jangan lupa gunakan air dan bahan mentah yang aman,” tambah Benny.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyimpan daging kurban dengan aman dan menikmatinya dalam jangka waktu yang lebih lama. Selamat merayakan Idul Adha!***

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah