Apa Itu Mastitis? Tidak Hanya Ria Ricis, Tapi Ibu Lain Juga Bisa, Kenali Gejala Serta Pencegahannya

7 September 2022, 18:26 WIB
ilustrasi Mastitis yang kerap terjadi pada ibu hamil. /Pixabay/

PORTAL NGANJUK - Ria Ricis menceritakan pengalamannya yang saat ini menderita mastitis.

Gejala awal mastitis yang dialami istri Teuku Ryan ini muncul ketika hendak memompa ASI untuk anaknya yakni Cut Raifa Aramoana.

"Semua itu berawal dari malam hari satu minggu yang lalu, aku emang dalam keadaan tepar teler banget. Malam kan aku harusnya pumping dua jam sampai tiga jam sekali," ujar Ria Ricis, Rabu 7 September 2022.

Namun, keesokan harinya pemilik nama asli Ria Yunita ini mulai merasakan bahwa payudaranya itu mulai membengkak.

Awalnya, Ria Ricis masih belum curiga lantaran sebelumnya ia pernah mengalami bengkak yang sama, akan tetapi beberapa hari sembuh.

Kemudian keesokan harinya mulai ngerasa grenjel-grenjel gitu, aku kira bengkak biasa, aku udah pijit laktasi hampir empat kali," ungkapnya sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.

Lalu, bengkak yang tengah dialami Ria itu tidak kunjung mengempis meski sudah dilakukan perawatan.

Hingga akhirnya, Ria Ricis merasa putus asa serta memutuskan untuk periksa ke dokter.

"Terus kita panggil dokter laktasi akhirnya. Aku tanya, 'dokter aku kenapa ya, gini gini gini. Pas dicek, aku dibilang katanya 'ini mastitis Bu Ricis'," ujar Ria Ricis.

Lantas, apa itu mastitis? Berikut penjelasannya:

Mastitis merupakan suatu penyakit yang sering dialami oleh sebagian ibu yang sedang fase menyusui sang bayi.

Sementara itu bentuk dari penyakit biasanya payudara mengalami peradangan dengan disertai kemerahan pada kulit hingga pada puting payudara.

Penyakit mastitis menjangkiti ibu menyusui rata-rata mulai pada awal trimester masa menyusui atau tiga bulan awal menyusui.

Akan tetapi, sering juga dijumpai oleh para ibu yang sudah menyusui bayinya yang cukup lama.

Ada 2 jenis mastatis yang digolongkan berdasarkan penyebabnya yakni sebagai berikut:

1. Mastitis tanpa infeksi (stasis ASI)

Jenis mastitis tanpa infeksi ini disebabkan adanya peyumbatan jaringan ASI. Jika hal itu terjadi, maka payudara akan membengkak hingga meradang lantaran adanya penumpukan di dalam payudara.

2. Mastitis terinfeksi

Yang kedua adalah mastitis terinfeksi yang disebabkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus aureus.

Gajala Mastitis

• Kelelahan

• Demam

• Kemerahan di kulit payudara

• Payudara nyeri

• Sakit saat menyusui

• Timbul nanah di puting

• Suhu badan tinggi

• Payudara terasa gatal-gatal

• Pembengkakan payudara

• Timbul benjolan di payudara serta sakit

Pencegahan Mastitis

1. Kompres payudara dengan menggunakan handuk hangat untuk meningkatkan aliran ASI.

2. Gunakan teknik atau posisi yang berbeda ketika menyusui.

3. Kosongkan payudara sepenuhnya ketika sedang menyusui untuk mencegah adanya pembengkakan serta penyumbatan saluran ASI.

4. Jangan mengubah jadwal menyusui secara mendadak.

5. Hindari penggunaan sabun ketika membersihkan puting.

6. Gunakan payudara secara bergantian saat sedang menyusui.

7. Gunakan alat pompa ASI untuk mengosongkan payudara jika bayi sudah berhenti menyusu dan payudara belum sepenuhnya kosong.

8. Pijat payudara secara teratur untuk memperlancar saluran ASI.

9. Pastikan payudara selalu kering dengan mengganti bra atau bantalan payudara bila sudah basah.

10. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

11. Hindari penggunaan bra yang terlalu ketat.

12. Cuci tangan dan bersihkan puting sebelum dan setelah menyusui

Demikian informasi arti dari mastitis, pencegahan mastitis, serta ciri mastitis. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler