Network
PORTAL NGANJUK - Peramal atau biasa disebut indigo memprediksikan pulau Jawa dalam waktu dekat akan diterjang gelombang besar (tsunami).
Terawangan tersebut berasal dari salah satu indigo bernama Dewi Diadiva, bencana tersebut akan melanda beberapa wilaya di Jawa.
Hal itu berbarengan dengan dikeluarkannya pernyataan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) tentang adanya bencana yang akan berpotensi tsunami di pulau Jawa.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur dalam hal tersebut juga sedang memetakan beberapa wilayah terdampak bencana tsunami itu.
Baca Juga: Kesaksian Tigor Otadan, Indigo yang Berbagi Pengalaman Spiritualnya Pelesir di Keraton Laut Selatan
Melalui mata batinnya, ia memprediksi akan ada ombak besar dari pantai selatan dari ujung selatan ke ujung utara, lalu gelombang tersebut memiliki volume yang cukup besar dan tinggi.
Dilansir Portal Nganjuk yang mengutip dari YouTube Ganjil Misteri, "Itu bakal ada ombak besar yang akan di pantai selatan dari ujung ke ujung," kata Dewi pada 23 Desember 2021.
Ia mengungkapkan gelombang tersebut tingginya sekita 7 sampai 10 meter, yang kemungkinan tsunami.
"Menurut penglihatan secara batin memang ada penampakan gelombang air yang sangat besar. Di pulau Jawa, mungkin bisa dibilang tsunami ya. Kayak ada ombak besar sekitar 7 sampai 10 meter," kata Dewi Diadiva.
Menurunya, Bencana tersebut berisikan pesan aib berupa laku angkara dan pembersihan dan sifat manusia.
Baca Juga: Kasus Habib Bahar Dikabarkan Hanya Rekayasa, Polisi Tangkap Dalang Dibalik Semuanya? Cek Faktanya
"Murka, kalau mami bilang sudah murka dan marah," jelas Dewi indigo.
"Dua kali mami ada gambaran seperti itu, banyak sekali manusia-manusia yang kotor, banyak manusia-manusia yang serakah," paparnya.
Bahkan dirinya juga mengatakan bahwa ada pesan dari Nyi Roro Kidul untuk berlaku baik dan tidak serakah.
"Tolong kamu perbaiki dirimu lagi untuk anak cucu, jangan jadi manusia serakah. Pokoknya hal-hal yang baik lah beliau sampaikan," jelas Dewi saat Nyi Roro Kidul berpesan kepadanya.
Menurut Koordinasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengatakan bahwa pihaknya bukan memprediksi. Namun, mengenali potensi yang ada pada laut.
"Kami tidak pernah memprediksi tetapi mengenali potensi. Lokasinya diselatan Jawa itu potensi," Jelas Daryono.
Ia menegaskan pada semua kalangan bahwa boleh percaya atau tidak itu urusan masing-masing, yang jelas ia menghimbau agar tetep waspada dan berhati-hati.
