Jika menengok sedikit tentang sejarah, pelat kode kendaraan sudah digunakan sejak masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Cek Fakta: Alat Tes Covid-19 Dikabarkan Mengandung Zat Penyebab Kanker, Begini Faktanya
Pada masa itu, masyarakat menggunakan campuran beberapa bahasa untuk berkomunikasi.
Kondisi demikian membuat adanya perbedaan dalam penulisan bahasa menggunakan ejaan lama .
Sebagai contoh, salah satu ejaan lama yaitu huruf C ditulis dengan menggunakan ejaan TJ yang merupakan ujaan lama.
Tapi ejaan TJ tersebut tidak termasuk dalam abjad yang digunakan Belanda. Maka dari itu tidak ada kode wilayah dengan Huruf C.
Meski demikian huruf C masih di pakai di suatu lembaga, namun tidak menggunakan huruf C tunggal.
Baca Juga: Cek Fakta: Alat Tes Covid-19 Dikabarkan Mengandung Zat Penyebab Kanker, Begini Faktanya
Jika kode pelat tersebut CC maka dipakai untuk staf konsultan kendaraan wakil negara lain yang ditugaskan di Indonesia.
Sedangakan kode huruf CD digunakan untk kode satuan anggota diplomatik negera lain yang bertugas di Indonesia.