PORTAL NGANJUK – Rusia benar-benar menyerang Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi.
Buntut dari penyerangan Rusia kepada Ukraina, Badan sepak bola dunia FIFA mengumumkan bahwa Timnas Rusia resmi tidak diikutsertakan dalam seluruh kompetisi yang berada di bawah naungan mereka.
Baca Juga: Tentara Muslim Chechnya di Ukraina Diancam Peluru Lemak Babi: Kamu Tidak Akan Masuk Surga
Keputusan serupa pun turut diambil oleh pihak UEFA atau badan sepak bola Eropa.
Bahkan keputusan FIFA dan UEFA tersebut juga mengarah kepada para klub-klub asal Rusia yang berkompetisi di bawah naungan Eropa.
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip dari AFP.
Timnas Rusia sebelumnya telah dijadwalkan bertanding dalam babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar pada bulan Maret 2022 mendatang.
Timnas Rusia semula akan bertanding melawan Polandia, Swedia, Republik Ceko pada 29 Maret 2022.
Hal tersebut dilakukan guna memperebutkan satu tempat di putaran final Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Mengenal Spetsnaz, Pasukan Elite Rusia Berkemampuan Intelijen Tinggi yang Sukses Menerobos Ukraina
Namun, ternyata 3 calon lawan rusia memboikot pertandingan tersebut.
Selain itu, negara-negara Britania Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Republik Irlandia juga telah menyatakan sikap tegas bahwa mereka menolak bermain melawan Timnas Rusia.
Sebelum memberikan sanksi tegas, FIFA sempat mengumumkan bahwa klub-klub asal Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia.
Namun hanya dapat memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dengan stadion tertutup dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia.
Keputusan FIFA tersebut nampaknya tidak disukai di banyak otoritas sepak bola Eropa.
Para otoritas sepak bola Eropa yang tidak setuju merasa tindakan seperti itu seharusnya tidak perlu dilakukan, mengingat invasi atau penyerangan Rusia kepada Ukraina.
Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Timnas Rusia Dikeluarkan dari Piala Dunia dan Kompetisi Eropa”.***