Pangeran Charless III Resmi Menjadi Raja Inggris Tertua Berusia 73 Tahun, Ini Isi Pidatonya Yang Mengharukan

11 September 2022, 09:52 WIB
Raja Charles III berpidato di Dewan Aksesi di Istana St James. /Reuters

PORTAL NGANJUK - Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, Pangeran Charles ditunjuk sebagai Raja untuk meneruskan tahta.

Diketahui, hari ini merupakan momen dimana pangeran Charles diresmikan sebagai Raja Inggris oleh Accession Council

Pengangkatan pangeran Charles sebagai Raja Inggris telah diproklamasikan di Istana St. James pada Sabtu, 10 September 2022.

Baca Juga: Bripka RR Bongkar Adegan Tikar di Magelang, Putri Candrawathi Minta Jangan Berisik

Seremoni deklarasi ini, terlihat Raja Charles III tengah ditemani oleh sang istri dan anak tertuanya yakni Pangeran Wales William.

Sebagaimana diketahui istri Raja Charles III, Camilla kini telah menjabat sebagai Permaisuri.

Setelah hadir, Raja Charles dibacakan namanya sebagai Raja oleh Accession Council, yang kemudian ia menyatakan akan kesediannya memimpin monarki.

Baca Juga: Selain di Kamar Mandi, Bripka RR Bocorkan Adegan Tikar di Magelang, Putri Candrawathi Minta Jangan Ribut

"Saya siap untuk melakukannya pada kesempatan pertama ini, " ucapnya.

"Saya memilih kata dengan rahmat Tuhan dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara dan kemudian Kerajaan dan wilayah saya yang lain raja pembela iman dengan setia berjanji dan bersumpah bahwa, saya akan menjaga dan melestarikan penyelesaian agama Protestan yang benar sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang yang dibuat di Skotlandia," tambahnya..

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tanggung jawab kedaulatan yang berat, tidak lah Anda memberikan kepada saya, saya mengambil tanggung jawab ini. Saya harus berusaha untuk mengikuti contoh yang menginspirasi," imbuhnya.

Disamping itu, Charles mengaku berkat dukungan dari istrinya, Permaisuri Camilla yang membuat Charles mengambil kesempatan itu.

Dia pun bertekad akan melanjutkan tradisi serta menyerahkan warisan, pendapatan termasuk juga harta mahkota kepada pemerintah untuk kepentingan keseluruhan kedaulatan negaranya.

Kemudian, pernyataan Raja Charles III disahkan oleh Accession Council. Lalu dokumen resmi diteken oleh Pangeran William dan Permaisurii Camilla sebagai saksi dari pihak keluarga kerajaan.

Perdana Menteri Liz Truss, pejabat tinggi dari negara Persemakmuran serta mantan perdana menteri Boris Johnson dan Theresa May juga turut hadir menyaksikan.

Berikut isi pidato Raja Charless III yang mengharukan

"Ini adalah tugas saya yang paling menyedihkan untuk mengumumkan kepada Anda kematian ibu tercinta saya, Ratu,” ungkap Charles III.

“Saya tahu seberapa dalam perasaan Anda, seluruh bangsa, dan saya pikir saya dapat mengatakan seluruh dunia, bersimpati dengan saya dalam kehilangan yang tidak dapat diperbaiki yang kita semua derita,” tambahnya.

“Bahwa kasih sayang dan dukungan yang luar biasa seperti itu harus diberikan kepada seluruh keluarga kami,” ucap Charles III.

Ia juga menuturkan, Ratu Elizabeth II memberikan contoh cinta serta pengabdian seumur hidup yang tanpa pamrih.

“Pemerintahan ibuku tiada bandingnya dalam durasi, dedikasi, dan pengabdiannya. Bahkan saat kami berduka, kami bersyukur atas kehidupan yang paling setia ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, sisa hidup Charless akan didedikasikan untuk peran barunya sebagai Raja Inggris

"Dalam mengambil tanggung jawab ini, saya akan berusaha untuk mengikuti contoh yang menginspirasi dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan untuk mencari perdamaian, harmoni dan kemakmuran,” jelas Charles III.

Kemudian Raja Charles III menandatangani dua salinan untuk mengonfirmasi sumpah yang telah ia diambil, di mana Pangeran William serta istri Charles, permaisuri Camilla menjadi saksi.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler