PORTAL NGANJUK – Girlband K-pop CSR memulai perjalanan untuk menemukan jati diri mereka dengan mini album kedua “Delight”, yang dirilis hari Rabu.
Pada album ini menceritakan kisah personil CSR berusia 18 tahun menghadapi "cahaya" di ujung terowongan dan diberbagai perjalanan mereka untuk menemukan apa arti cahaya di album baru ini.
Mini Album ini terdiri dari total empat lagu, yaitu lagu utama "Shining Bright" dan tiga lagu latar termasuk "Signal", "Picnic", dan "Dandelion".
Tepat di musim semi, septet kembali dengan lagu-lagu ceria dan catchy yang paling mencerminkan konsep 'cinta pertama'.
Lagu utama, "Shining Bright", adalah lagu pop-rock bertempo cepat dengan suara hangat, simfoni, dan melodi, hampir seperti soundtrack animasi Jepang.
"Kami menampilkan penampilan yang energik dan cemerlang untuk menyamai lagu utama kami. Kami ingin menginfeksi penonton dengan energi positif kami.
Saya pikir kekuatan kami adalah chemistry antar anggota, yang membuat kerja tim kami bersinar," kata manajer CSR Sua dalam wawancara dengan wartawan lokal.
Baca Juga: Penarikan Sirup Obat Batuk Mengandung Pholcodine di Australia, Bagaimana di Indonesia?
"Koreografi kami untuk lagu utama termasuk gerakan tarian yang membuat kami terlihat seperti sedang melihat ke cahaya terang, menyipitkan mata dan mencoba membuat bayangan dengan tangan kami," kata Yuna sambil memperagakan gerakan tarian lagu tersebut.
Seiring dengan "Shining Bright," para gadis mengatakan salah satu lagu favorit mereka di album itu adalah "Signal".
“Kami menyukai lagu ini karena tentang berkomunikasi dengan kami di masa depan, untuk mengangkat semangat kami dan untuk mendukung kami sekarang. Itu membantu kami tetap kuat," jelas Yeham.
Kembalinya hanya empat bulan setelah album terakhir mereka, tetapi anggota CSR yakin mereka bisa melakukan lebih baik lagi.
Baca Juga: Penarikan Sirup Obat Batuk Mengandung Pholcodine di Australia, Bagaimana di Indonesia?
“Tidak seperti CSR awal di mana kami hanya fokus untuk menyelesaikan pertunjukan kami dengan sempurna, hari ini kami mengetahui kekuatan kami dan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin setelah memahami apa yang diharapkan penonton dari kami. lebih ekspresif dan percaya diri dalam penampilan kami," kata Sua.
Septet meledak ke kancah K-pop pada 27 Juli tahun lalu. Meski seumuran, remaja mengatakan hanya ada hikmahnya.
“Saya pikir akan berguna untuk berbagi keprihatinan dan saran dengan cara yang sederhana dan transparan. Saya merasa seperti memiliki teman yang baik seumur hidup," kata Sihyeon.
Tahun ini, CSR berharap memiliki lebih banyak kesempatan untuk naik panggung dan bertemu penggemar.
“Kami ingin mengadakan konser tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri untuk bertemu Maeum (anggota komunitas penggemar CSR) di seluruh dunia.
Kami juga ingin masuk tangga lagu lokal sehingga bisa diundang ke acara penghargaan akhir tahun ini," ujar Yuna.
Yuna adalah anggota grup Korea-Jepang yang memulai debutnya di Jepang sebelum bergabung dengan CSR untuk menjadi artis K-pop. ***