PORTAL NGANJUK - Donald Trump telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan menghadiri debat utama partai Republik pertama pada hari Rabu mendatang.
Dalam sebuah posting di Truth Social (21/08/2023) di tengah laporan bahwa Donald Trump sedang mempertimbangkan beberapa opsi dalam upaya untuk mengungguli acara pembukaan dalam kontes pencalonan partai.
Mantan presiden itu mengkonfirmasi di platform media sosialnya bahwa dia tidak akan menghadiri debat utama. “Jajak pendapat CBS yang baru, baru saja keluar.
Donald Trump menambahkan “itu membuat saya memimpin dengan angka-angka 'legendaris'… MAKA SAYA TIDAK AKAN MELAKUKAN DEBAT.”
Tim Donald Trump memiliki dua prioritas utama untuk debat tersebut, menurut beberapa sumber yang diberi pengarahan tentang situasi tersebut.
Nah untuk membuat calon presiden dari partai Republik lainnya kelaparan, dan untuk mempermalukan Fox News secara terbuka.
YA yang menjadi tuan rumah acara tersebut dengan RNC, karena dia telah tidak senang dengan beberapa liputannya baru-baru ini.
Selama berminggu-minggu, Donald Trump telah bertanya kepada para pembantunya secara pribadi dan mengumpulkan massa di depan umum.
Dibicarakan apakah Donald Trump harus menghadiri debat atau terlibat dalam upaya kontra-pemrograman dalam tampilan kekuatan politiknya yang sombong bahkan setelah dituntut secara pidana empat kali.
Baca Juga: Membanggakan! Siswa SMAN 10 Surabaya Raih Medali Emas di Kompetisi WICO 2023 di Seoul, Korea Selatan
Tanggapannya sangat besar baginya untuk melewatkan debat, Donald Trump telah memberi tahu sekutu bahwa dia bermaksud untuk menghindari acara tersebut dan bahwa wawancara duduknya dengan mantan pembawa acara Fox News.
Tim Donald Trump telah menyelidiki apakah Trump dapat melakukan program balasan terakhir dengan menjadwalkan penyerahannya kepada pihak berwenang.
Setelah jaksa wilayah Fulton menuduhnya berkonspirasi untuk membatalkan hasil pemilu 2020 di Georgia, yang berlangsung pada waktu yang sama.
Keputusan Donald Trump untuk menolak debat di Fox News demi wawancara online dengan Carlson menandai tingkat permusuhan baru dengan jaringan tersebut.