Roket Milik Perusahaan swasta Jepang Space One Meledak Saat Peluncuran Perdana

14 Maret 2024, 16:40 WIB
Roket /Joe Marino/UPI/File Photo

Portalnganjuk.com Perusahaan swasta Jepang Space One Co. mengalami kegagalan dalam peluncuran perdana satelitnya pada hari Rabu. Roket bernama Kairos yang membawa satelit tersebut meledak di udara sekitar lima detik setelah lepas landas dari pelabuhan Space Port Kii di Kushimoto, Prefektur Wakayama, Jepang.

 

Kronologi kejadian:

  • Roket Kairos diluncurkan pada pukul 10:50 waktu setempat.
  • Lima detik setelah lepas landas, roket meledak di udara.
  • Petugas di Pusat Pengendalian Misi Space One segera mengaktifkan langkah-langkah penghentian penerbangan.
  • Lokasi kejadian diselimuti asap putih dan pecahan roket tersebar di sekitar area.
  • Penyebab ledakan masih belum diketahui dan sedang diselidiki oleh Space One.

 

Perusahaan swasta Jepang Space One Co. menolak menyebut peluncuran roket Kairos yang meledak sebagai kegagalan. Toyoda, perwakilan perusahaan, menyatakan bahwa mereka yakin dapat memperoleh data dan pengalaman baru melalui berbagai upaya.

 

Space One telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebab ledakan roket Kairos. Satgas ini akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pakar industri untuk menemukan penyebab ledakan dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan.

 

Satelit pemerintah yang turut berada dalam roket Kairos diyakini telah hancur dalam ledakan tersebut. Menurut Pusat Intelijen Satelit Kabinet, satelit tersebut dimaksudkan untuk menjalankan beberapa fungsi satelit pemerintah dalam memantau fasilitas militer di Korea Utara.

 

Space One Tetap Komit Terbangkan Roket Meski Gagal di Peluncuran Perdana

Space One, perusahaan swasta Jepang yang didirikan pada tahun 2018, tetap berkomitmen untuk mengkomersialkan layanan pengiriman ruang angkasa meskipun mengalami kegagalan pada peluncuran perdana roket Kairos.

 

Misi Space One:

  • Menurunkan biaya peluncuran roket.
  • Menawarkan peluncuran roket pada frekuensi tinggi.
  • Menerbangkan 30 roket ke luar angkasa setiap tahunnya pada tahun 2030-an.
  • Menargetkan waktu peluncuran yang singkat (kurang dari satu tahun) setelah menyelesaikan kontrak dengan pelanggan.

 

Toyoda, perwakilan Space One, menegaskan bahwa kegagalan Kairos tidak akan mengubah rencana perusahaan. Ia mengatakan bahwa menyelesaikan seluruh misi adalah cara terbaik untuk berkontribusi kepada komunitas lokal.

 

Kronologi penundaan peluncuran Kairos:

  • Awalnya dijadwalkan paling lambat akhir Maret 2022.
  • Ditunda sebanyak empat kali karena pandemi dan keterlambatan logistik.
  • Diluncurkan pada 8 Maret 2024, namun meledak lima detik setelah lepas landas.

 

Space One telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebab ledakan dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan.

 

Kegagalan ini merupakan setback bagi Space One, namun perusahaan tetap optimis dan berkomitmen untuk mencapai tujuannya.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler