Pemerintah Jepang Tawarkan Insentif Ekonomi Kepada Warga yang Memutuskan untuk Menikah

- 14 Februari 2022, 10:00 WIB
Pemerintah Jepang Tawarkan Insentif Ekonomi Kepada Warga yang Memutuskan untuk Menikah
Pemerintah Jepang Tawarkan Insentif Ekonomi Kepada Warga yang Memutuskan untuk Menikah /REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo

Dikarenakan rendahnya tingkat kelahiran itulah pemerintah Jepang berusaha untuk meningkatkan pernikahan.

Dengan meningkatkan program yang lebih banyak agar dapat membuat banyaknya pernikahan.

 Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Terupdate Xiaomi X3 Pro di Bulan Februari 2022, HP Gaming Ini Anjlok?

Namun agar memenuhi syarat akan program tersebut, baik suami maupun istri harus berusia dibawah 40 tahun pada saat pendaftaran.

Ditambah keduanya haru memiliki penghasilan gabungan kurang dari 5,4 juta yen atau sekitar Rp671 juta.

Kemudian keduanya harus sudah menikah antara 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2022 untuk mengajukan hibah ini.

 Baca Juga: Soal Petisi Tolak IKN, Achmad Nur Hidayat: Sudah Ditandatangani Puluhan Tokoh dan Guru Besar

Insentif keuangan sendiri dinilai lebih efektif dari cara lainnya dalam mendorong seseorang untuk menikah.

Bahkan 29,1 persen pria lajang berusia 25-34 tahun dan 17,8 persen wanita lajang mengatakan kurangnya dana yang merupakan alasan mereka untuk tidak menikah.

Data tersebut diambil dari hasil survei yang dilakukan oleh National Lembaga Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial pada 2015. ***

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah