Network
PORTAL NGANJUK - Ukraina telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang rotasi pertama personel pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dalam tiga minggu, kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi, Minggu.
"Ukraina memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) hari ini bahwa mereka telah melakukan rotasi staf pertama di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chornobyl dalam tiga minggu dan hanya yang kedua sejak akhir Februari ketika pasukan Rusia merebut lokasi itu," katanya dikutip dari tass pada Minggu 10 April 2022.
Menurut Grossi, ini adalah "langkah positif yang sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan personel NPP dan keluarga mereka”.
Baca Juga: Link Streaming Anime Attack On Titan Lengkap dengan Subtitle Bahasa Indonesia dan Full HD
Rotasi personel, dalam kata-katanya, penting untuk memastikan operasi yang aman dan terjamin dari pembangkit nuklir, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia selama lima minggu hingga penarikan mereka pada 31 Maret.
IAEA juga mengatakan menerima lebih banyak informasi dari Ukraina tentang kerusakan pada laboratorium analitis NPP untuk pemantauan radiasi.
Menurut Ukraina, "tempat dihancurkan dan instrumen analitis dicuri, rusak atau dinonaktifkan." "Selain itu, Pusat Informasi dan Komunikasi terkait telah dijarah, sebagian jalur komunikasinya dihancurkan, dan transmisi otomatis data pemantauan radiasi dinonaktifkan," kata IAEA yang dikutip dari laman tass rusia pada Minggu 10 April 2022.
Baca Juga: Link Nonton Menjelang Magrib Gratis, Durasi Lengkap 102 Menit, Kualitas Gambar Full HD
Pada 8 April, IAEA mengatakan akan mengirimkan bantuan ke Ukraina untuk membantu memastikan keamanan fisik nuklir situs nuklir Ukraina.
