Network
PORTAL NGANJUK – Matahari nampaknya sedang menunjukan aktivitas yang cukup tinggi.
Puncak badai matahari dalam bentuk badai geomagnetik diperkirakan akan menyentuh bumi pada Kamis hari ini, 14 April 2022.
Pada fenomena badai matahari ini, matahari akan semakin menyala saat mendekati Solar Maxima.
Yaitu periode aktivitas terbesar matahari selama siklus matahari 11 tahun.
Matahari telah mengeluarkan Coronal Mass Ejections (CME) yang cukup intens selama beberapa bulan terakhir.
Sementara sebagian besar dari CME itu tak sampai ke Bumi, sebagian yang berhasil mencapai Bumi akan menyebabkan badai geomagnetik.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Mendag Pastikan Harga Minyak Goreng dan Beberapa Kebutuhan Pokok Sudah Turun
Coronal Mass Ejections (CME) atau lontaran massa korona adalah lontaran besar plasma beserta medan magnet dari korona matahari.
CME tersebut biasanya akan muncul ketika terjadi semburan matahari.
